Ipotnews - Pemulihan mulai terlihat di negara-negara yang berjuang melawan lonjakan Covid.
Invesco, pemain besar di Wall Street, mengekspektasikan vaksin akan menjadi pengubah permainan untuk  emerging market  (EM) dan membantu mereka berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi secara luas pada tahun depan.
"Ini semua hanya masalah waktu. Tentu saja ini adalah kendala, tapi bersifat jangka pendek," kata kepala strategi pasar global Invesco, Kristina Hooper. "Kita akan melihat pembukaan kembali perdagangan yang kuat karena negara-negara EM," imbuhnya seperti dikutip CNBC , Selasa (18/5).
Ketika AS dan Eropa berusaha meningkatkan vaksinasi, negara-negara lain masih berjuang untuk mencegah Covid-19 dan strain barunya. India dan Singapura termasuk di antara tempat-tempat penularan terbaru.
"Pembukaan kembali ini akan terjadi di seluruh dunia. Itu akan terjadi secara berurutan, tergantung pada bagaimana negara dapat mengendalikan Covid-19," ujar Hooper.
Dalam waktu dekat, Hopper mengatakan melihat pemulihan ekonomi Amerika Serikat sebagai yang terkuat secara global. Di paruh kedua tahun ini, ia yakin, negara maju lainnya akan menguat.
"Kita sudah mulai melihat tanda-tanda saham Eropa berkinerja lebih baik dan mengungguli bagian lain dunia," tambah Hooper. "Saya pikir kondisi itu akan berlanjut selama beberapa bulan ke depan, karena pembukaan kembali yang kuat telah diantisipasi dan seiring dengan percepatan ekonomi ini."
Dia menilai rencana perusahaan pelayaran rekreasi Carnaval untuk melanjutkan pelayaran di Eropa dan Karibia musim panas ini sebagai sinyal  bullish  dari pemulihan ekonomi global yang berkelanjutan. Hooper yakin tabungan rumah tangga yang meningkat, bersamaan dengan permintaan yang terpendam akan mendorong akselerasi ekspansi.
"Sudah semakin banyak orang di negara-negara ini yang divaksinasi, dan mereka siap untuk mulai berpartisipasi dalam pembukaan kembali ekonomi," kata Hooper. "Ini menunjukkan pembukaan kembali yang kuat dan manfaat untuk sektor-sektor seperti perjalanan dan rekreasi dan bahkan pakaian."
Hoover meramalkan, dalam beberapa bulan mendatang, AS akan pindah ke belakang Eropa.
"AS sedang melaju sekarang. Pertumbuhan versus tren terlihat sangat menarik, dan kemungkinan itu akan terus berlanjut," kata Hooper. "Tapi kita hanya harus menyadari bahwa akan ada titik di mana pertumbuhan menjadi moderat dan kemudian ada penyerahan ke negara lain." ( CNBC )

Sumber : Admin