MDRN membidik dana Rp 130 miliar untuk restrukturisasi utang dan capex
Friday, July 12, 2019       15:27 WIB

JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk () membidik dana segar Rp 130 miliar. Adapun dana tersebut guna restrukturisasi utang dan penambahan modal kerja.
Johannis, Direktur Modern Internasional menyebutkan bahwa dana yang bakal didapat dari aksi korporasi akan digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. "Kebanyakan untuk restrukturisasi utang" ujarnya kepada Kontan.co.id usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Jumat (12/7).
Sedangkan sisanya disebutnya akan digunakan untuk penambahan modal kerja atawa  capital expenditure  (capex). Diperkirakan komposisinya 70% : 30%.
Lebih lanjut, pihaknya mengutamakan hasil dana tersebut untuk restrukturisasi utang lantaran rasio hutang (DER) cukup tinggi. Mengutip data RTI DER emiten dengan kode saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini -305,15%.
Sedangkan untuk target DER, Johannis enggan menjawab secara detil. "Kami berharap cepat positif. Sulit bicara sekarang karena dari Ricoh baru mulai menanjak," tuturnya.
Wajar, sepanjang kuartal I pendapatan tercatat alami pertumbuhan signifikan 87,95% menjadi Rp 30,43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,19 miliar.
Dari sisi capex sendiri, dengan alokasi dana 30% dari hasil  rights issue  maka target  capex  yang telah direncanakan sebelumnya sebesar Rp 110 miliar hingga Rp 150 miliar menurun 50%.
Nantinya, dana tersebut akan digunakan guna menambah jumlah mesin  multi function  fotokopi untuk disewakan. Dari sana, ia berharap pendapatan tahun ini bisa tumbuh. "Harapannya bisa tumbuh 5%," tutupnya.

Sumber : KONTAN.CO.ID