Ipotnews - Keputusan MK menolak gugatan kemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran berpotensi menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG dalam jangka pendek.
Senior Investment Information, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa putusan MK tersebut telah memastikan bahwa Pilpres 2024 tidak mungkin diulang lagi. "Ini mengakhiri ketidakpastian bagi pelaku pasar," kata Nafan saat dihubungi Ipotnews, Selasa (23/4).
Nafan menegaskan kepastian siapa sosok Presiden Republik Indonesia periode 2024 - 2029 adalah hal yang sangat penting. Mengingat sosok Presiden di Indonesia adalah panglima tertinggi roda pemerintahan sebuah negara.
"Dengan putusan MK, ini akan menjadi sentimen yang diapresiasi oleh tidak hanya pelaku pasar, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia bahkan masyarakat dunia internasional," pungkas Nafan.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga hari ini pukul 10.36 WIB, IHSG melemah dari 7.272 menjadi 7.134, turun 121 poin atau 1,7%.
Dalam seminggu terakhir, IHSG melemah dari 7.286 menjadi 7.134, turun 135 poin atau 1,9%.
Sebagaimana diketahui, MK telah memutuskan menolak gugatan sengketa Pilpres 2024. Para Hakim Konstitusi di sidang PHPU menolak gugatan Paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud kepada tergugat Komisi Pemilihan Umum (KPU
"Menolak permohonan untuk seluruhnya," ujar hakim Suhartoyo membacakan putusan MK dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum ( PHPU ) sengketa Pilpres di gedung MK, Jakarta, Senin (22/4).
Keputusan MK ini sekaligus menguatkan ketetapan yang dibuat KPU terkait dengan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Adapun kemenangan Prabowo-Gibran sebelumnya telah ditetapkan KPU dalam Keputusan mengenai Penetapan Hasil Pemilu 2024, Rabu 20 Maret 2024.
KPU merinci perolehan sebagai berikut:
Prabowo-Gibran mengantongi 96.214.691 suara atau setara 58,6% dari total suara sah nasional yaitu 164.227.472 suara. Anies-Muhaimin mendapatkan 40.971.906 suara atau setara 24,9% suara sah.
Sedangkan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada pada posisi terbawah dengan hanya mendapat 27.040.878 atau setara 16,5% suara sah nasional.
Jika berjalan sesuai rencana, pasangan Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024 di hadapan anggota DPR dan MPR periode 2024 - 2029.
(Adhitya)

Sumber : admin