Manfaatkan Momentum Rebalancing MSCI Index, Koleksi ETF Berikut
Wednesday, November 15, 2023       09:36 WIB

Ipotnews - Seiring momentum rebalancing MSCI Index, investor disarankan menambah koleksi di sederet ETF pada perdagangan hari ini, Rabu (15/11).
"Kami merekomendasikan investor untuk tetap memilih ETF dengan momentum rebalancing MSCI Index. Dua pilihan utama ETF antara lain ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), dan (BNI-AM MSCI Indonesia ETF). Juga ETF bersifat thematic sebagai pilihan lain yaitu (Premier ETF SriKehati), dan (Premier ETF Pefindo I-Grade)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
Wall Street tercatat menguat setelah rilis data inflasi US yang lebih baik dibandingkan estimasi memperkuat ekspektasi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga dan membuat rally pada aset berisiko di perdagangan semalam. S&P500 melonjak +1.9%, yield treasury 10y & 2y masing jatuh -18bp/-20bp, Dollar Index (DXY) turun -1.4% ke level 104.
DJI - 34,827 (+1.43%)
S&P500 - 4,495 (+1.91%)
NASDAQ - 14,094 (+2.37%)
SSEC - 3,056 (+0.31%)
EIDO - 21,57 (+1.44%)
Indo 10Y Yield - 7,03 (+1.27%)
USD-IDR - 15,495 (+0.23%)
iShare MSCI Indonesia ( EIDO ) naik +2.9% semalam & kembali naik +1.4% (after hours). Pelaku pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga FFR yang lebih besar ditahun 2024 sebesar -100bp (sebelumnya -75bp) dengan setengah pemangkasan terjadi di Jul24.
Pengumuman rebalancing MSCI Indeks di mana masuk ke dalam Global Standard Indeks menjadi perhatian investor.
Berikut update pasar untuk hari ini:
Metals: Harga LME Nikel tercatat di level terendah semenjak pandemi Covid-19 dengan harga saat ini di $17l/ton (-43% YTD). Kenaikan indeks dollar dan obligasi 10 tahun US menjadi pemicu penurunan harga. Kami melihat ini menjadi sentimen negatif untuk dan . Maintain Neutral.
Macro: Pemerintah telah memformulasikan kenaikan upah minimum pada FY24F melalui aturan PP No. 51/2023 dengan inflasi, dan pertumbuhan GDP sebagai variabel. Kami melihat kenaikan upah akan minim di FY24F sebesar +3.8% dan implikasi yang minim terhadap ekonomi.
: 9M23, telah menyerap anggaran belanja modal (capex) serta dana investasi sebesar Rp35tn. Adapun, total anggaran belanja modal dan investasi yang disiapkan oleh perseroan sebesar Rp40tn di FY23F.
: Mengumumkan kerja sama dengan Chevron New Energies International (Chevron) & Mubadala Energy untuk melakukan Joint Study Agreement guna eksplorasi potensi panas bumi di Mobagu, Sulawesi Utara.
: Dua pabrik komponen otomotif yang memproduksi komponen kendaraan listrik dengan total nilai investasi Rp100bn ditargetkan segera selesai dan beroperasi di FY24F mendatang.
MSCI Rebalancing: Semi annual MSCI Rebalancing. Global Standard Index. In: , Out: . Global Small Cap Index. In: , , Out: , , , , . Efektif 30 Nov 2023.

Sumber : admin

berita terbaru
Wednesday, May 01, 2024 - 13:36 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of OCAP
Wednesday, May 01, 2024 - 13:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NZIA
Wednesday, May 01, 2024 - 13:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NOBU
Wednesday, May 01, 2024 - 13:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DOOH
Wednesday, May 01, 2024 - 13:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FPNI
Wednesday, May 01, 2024 - 13:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BIMA
Wednesday, May 01, 2024 - 13:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BAPI
Wednesday, May 01, 2024 - 12:56 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ATAP
Wednesday, May 01, 2024 - 12:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BUDI