Market Saham Eropa Tergelincir, Sektor Otomotif Jerman Motor Pelemahan
Saturday, August 06, 2022       07:31 WIB

Ipotnews - Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada perdagangan akhir pekan ini setelah rilis data lapangan pekerjaan AS menunjukkan penguatan tak terduga di pasar tenaga kerja.
Indeks Pan Eropa, Stoxx 600 ditutup turun 0,8% tak lama setelah rilis dari Biro Statistik Tenaga Kerja USA. Saham sektor teknologi turun 2,4% karena sebagian besar sektor dan indeks bursa utama di Eropa merosot ke wilayah negatif.
Indeks DAX (Jerman) melorot 0,65 persen ke 13.573. Indeks FTSE di Inggris turun 0,11 persen menjadi 7.459 dan Indeks CAC di Prancis melemah 0,63 persen ke posisi 6.472.
Nonfarm payrolls Amerika Serikat meningkat 528.000 pada periode Juli, jauh di atas proyeksi Dow Jones sebesar 258.000 dan berlawanan dengan tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi memudar.
Kenaikan data yang lebih kuat tersebut akan ditafsirkan investor sebagai kemungkinan the Fed akan bertindak lebih agresif untuk menurunkan inflasi. Karena risiko tindakan semacam itu mendorong ekonomi ke arah pengurangan resesi.
Pasar telah diperdagangkan sideways minggu ini karena investor bereaksi terhadap rilis kinerja pendapatan perusahaan. Indeks blue chip Eropa menutup sesi sebelumnya secara fraksional di atas garis datar.
Bank of England pada hari Kamis menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. BoE memperkirakan inflasi Inggris mencapai puncaknya di atas 13% pada Oktober dan ekonomi memasuki resesi berkepanjangan pada kuartal keempat.
Di Amerika Serikat, bursa Wall Street melemah setelah laporan pekerjaan karena Wall Street menilai apa arti pasar tenaga kerja yang kuat bagi kampanye pengetatan suku bunga Fed.
Saham di Asia-Pasifik ditutup sebagian besar lebih tinggi. Pasar saham Taiwan memimpin kenaikan di wilayah tersebut karena investor mengabaikan latihan militer China menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan .
Laba terus mendorong pergerakan harga saham individu di Eropa. Allianz, Deutsche Post, London Stock Exchange Group dan WPP termasuk di antara perusahaan yang melaporkan sebelum bel pada hari Jumat.
Perusahaan jasa keuangan Inggris Hargreaves Lansdown adalah pemain yang menonjol di Stoxx 600, naik hampir 5% setelah mencetak laba yang mengalahkan ekspektasi. Sementara Deutsche Post bertambah 4% setelah laba kuartal kedua melampaui ekspektasi.
Di jajaran top loser indeks Stoxx 600, produsen otomotif dan senjata Jerman Rheinmetall merosot hampir 12% setelah memotong target order pertahanan. WPP turun hampir 9% setelah raksasa periklanan Inggris setelah rilis kinerja semester I.
Di sisi data, output industri Prancis secara tak terduga naik pada bulan Juni, membukukan kenaikan bulanan yang kuat sebesar 1,4% meskipun diperkirakan terjadi kontraksi 0,2% di tengah masalah rantai pasokan yang terus-menerus dan krisis energi.
(cnbc)

Sumber : admin