Download PDF

Market Wrap
Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup bervariasi setelah di sepanjang perdagangan mengalami tekanan yang cukup dalam. Adanya ekspektasi investor bahwa bank sentral akan menaikan suku bunga acuan lebih lambat dari sebelumnya berhasil menjadi sentimen positif di pasar. Ekspektasi itu sendiri muncul setelah adanya berita dari Wall Street Journal bahwa The fed sedang mempertimbangkan untuk memberikan sinyal  wait and see  dalam menaikan suku bunga acuan di rapat bulan Desember. Dow Jones membukukan pelemahan tipis -79 poin (-0,32%) pada level 24.947, S&P 500 terkoreksi -4 poin (-0,15%) pada level 2.695 sedangkan Nasdaq mencatatkan penguatan +29 poin (+0,42%) pada level 7.188. Pagi ini bursa asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar dibuka menguat tipis +10 poin (+0,07%) pada level Rp14.505.
Technical Ideas
Ekspektasi bahwa The Fed akan menaikan suku bunga acuan dengan tempo yang lebih lambat dibandingkan sebelumnya diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga harga saham gabungan. Sementara itu investor juga akan mencermati data cadangan devisa di bulan November yang di prediksi kembali mencatatkan kenaikan menjadi $116B dari sebelumnya $115,2B. IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang  support  di level 6.085 dan  resistance  di 6.145.
Stocks

• BBRI
  (Buy, Support: Rp3.610, Resist: Rp3.690)
• WIKA
  (Buy, Support: Rp1.485, Resist: Rp1.530)
• WSBP
  (Buy, Support: Rp342, Resist: Rp358)
• AALI
  (Buy on Weakness, Support: Rp11.250, Resist: Rp11.650)

ETFs

• XISR
  (Buy on Weakness, Support: Rp380, Resist: Rp384)
• XPSG
  (Buy on Weakness, Support: Rp444, Resist: Rp452)
• XIJI
  (Buy on Weakness, Support: Rp676, Resist: Rp682)

Sumber : IPS RESEARCH