Download PDFMengawali perdagangan pekan ini indeks di bursa Wall Street kompak ditutup melemah dipicu oleh penurunan saham sektor teknologi berkapitalisasi besar seiring kembali adanya rotasi ke saham-saham yang diuntungkan dengan adanya pembukaan ekonomi.
Saham sektor teknologi berkapitalisasi besar mengalami pelemahan cukup tajam seiring kembali munculnya kekhawatiran investor terhadap prospek inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi. Tesla terkoreksi lebih dari 6%, Facebook melemah -4.11% sedangkan Amazon dan Netflix masing-masing turun -3.07% & -3.40%.
Pada akhir pekan lalu sendiri saham-saham teknologi berkapitalisasi besar berhasil membukukan kenaikan cukup signifikan setelah keluarnya data nonfarm payrolls yang lebih buruk dari ekspektasi sehingga menimbulkan harapan bank sentral Amerika akan mempertahankan kebijakan moneter longgarnya dalam waktu yang lebih lama.
- Dow Jones melemah -35 poin (-0.10%) pada level 34,743
- S&P 500 terkoreksi -44 poin (-1.04%) pada level 4,188
- Nasdaq turun -350 poin (-2.55%) pada level 13,402
- EIDO berkurang -0.33 poin (-1.49%) pada level 21,82
Melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring terkoreksinya saham sektor teknologi berkapitalisasi besar yang dipicu oleh kekhawatiran akan kenaikan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu terkoreksinya beberapa komoditas seperti CPO, nikel dan timah serta antisipasi investor menjelang libur lebaran berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif bagi indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 5,930 dan resistance di level 6,020.
Stocks
- BBCA (Buy). Support: Rp31,550, Resist: Rp32,650
- PWON (Buy). Support: Rp505, Resist: Rp535
- TINS (Buy). Support: Rp1,795, Resist: Rp1,855
- BRIS (Buy on Weakness). Support: Rp2,240, Resist: Rp2,360
ETF
- XBLQ (Buy). Support: Rp440, Resist: Rp450
- XIJI (Buy). Support: Rp580, Resist: Rp594
- XISI (Buy). Support: Rp311, Resist: Rp319
Sumber : IPS RESEARCH