IDXC hannel - Harga saham PT Ladangbaja Murni Tbk (

LABA

) melonjak signifikan dalam tiga hari terakhir. Ini berlangsung seiring kabar perseroan yang akan diakuisisi dua perusahaan.
Pantauan data perdagangan Senin (6/5), saham

LABA

menguat 34,21% di Rp102 per saham, menyentuh auto rejection atas (ARA).
Secara akumulatif dalam sepekan, saham emiten perdagangan baja ini telah menguat 104% seiring kenaikan dalam tiga hari terakhir.
Sempat bangkit dari level gocap Rp50 pada 30 April,

LABA

memberi cuan 'capital gain' investor hingga menyentuh level tertingginya dalam setahun terakhir.
Dalam keterbukaan informasi, PT Ladangbaja Murni Tbk (

LABA

) akan diakuisisi oleh dua perusahaan baru. Backdoor listing ini akan mengubah struktur pemegang saham pengendali dan utama perusahaan.
Dalam keterbukaan informasi, Jumat (3/5), pengendali

LABA

yakni PT Adyatama Global Investama (AGI) dan PT Alfa Omega Investindo (AOI) akan menjual seluruh kepemilikan mereka atas

LABA

.
AGI melepas 480 juta saham atau setara 47,46% saham

LABA

, sedangkan AOI melego 320 juta saham atau setara 31,64% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Sehingga total saham yang dialihkan berjumlah 800 juta saham atau setara 79,1%.
Pembelinya adalah PT NEV Stored Energy (NSE) dan PT Longping Investasi Indonesia (LII). Keputusan ini telah disepakati dalam penjanjian jual beli saham bersyarat ( CSPA ) pada Kamis, 2 Mei 2024.
Belum diketahui total nilai akuisisi saham

LABA

.
Corporate Secretary

LABA

, Ferry Cahyo mengatakan, transaksi ini akan mengubah perubahan kepengendalian perusahaan.
"Perseroan belum dapat memastikan dampak informasi dan fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kelangsungan usaha, dan kondisi keuangan perseroan," kata Ferry.
Setelah transaksi akuisisi ini rampung, maka NSE akan menguasai 560 juta saham, sedangkan LII menggenggam 240 juta saham.
"Disepakati bahwa segala hak dan kewajiban atas saham yang dialihkan akan juga beralih sesuai dengan CSPA ," imbuh Ferry.

Sumber : idxchannel.com