Mayoritas Saham Terkoreksi Picu IHSG Alami Pelemahan

Ipotnews - Delapan sektor dan 252 saham yang terkoreksi mendorong IHSG terus tertahan di zona merah hingga berakhirnya perdagangan sesi I, Senin (8/7). IHSG melemah 0,40 persen menjadi 6.348 dari sesi pembukaan yang juga melemah di level 6.360. Meski terus melanjutkan tren pelemahan namun IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.367 dan terendah 6.333.
Sektor yang melemah paling dominan yaitu properti sebesar 1,10 persen menjadi 479, industri dasar melemah 0,99 persen menjadi 794, pertambangan melemah 0,89 persen menjadi 1.659 dan sektor konsumer terkoreksi 0,80 persen menjadi 2.395. Dilanjutkan sektor manufaktur terkoreksi 0,54 persen menjadi 1.502, keuangan melemah 0,08 persen menjadi 1.300, infrastruktur melemah 0,25 persen menjadi 1.235 dan perdagangan melemah 0,50 persen menjadi 801.
Sementara sektor yang menguat yaitu perkebunan sebesar 0,08 persen menjadi 1.396 dan sektor aneka industri menguat 1,14 persen menjadi 1.274. Sebanyak 132 emiten tercatat menguat dan 133 emiten lainnya stagnan.
Saham yang tercatat paling aktif yaitu

BBCA

dengan nilai transaksi mencapai Rp82,67 miliar,

Rp81,16 miliar,

Rp69,37 miliar,

Rp63,69 miliar, dan

Rp61,28 miliar. Sementara saham yang menjadi top gainers versi Indeks Kompas100 adalah

(3,47 persen),

(3,18 persen),

(1,75 persen),

(1,32 persen),

(1,30 persen).
Kemudian emiten yang stagnan di antaranya adalah

dan

. Sedangkan emiten yang menjadi top losser yaitu

(-3,93 persen),

(-3,49 persen),

(-3,37 persen),

(-3,33 persen), dan

(-2,89 persen).
Investor asing lebih banyak melego sahamnya dengan nilai nett penjualan sebesar Rp152,74 miliar dan volume mencapai 691.752 lot. Saham yang paling banyak dilepas investor asing diantaranya

dan

.
(Marjudin)

Sumber : admin