Mayoritas Sektor Melemah, IHSG Terkurung di Zona Merah
Thursday, November 14, 2019       12:37 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkurung di zona merah pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (14/11). IHSG melemah 1,01 persen menjadi 6.080 dari sesi pembukaan yang juga terkoreksi di level 6.137. Sempat menyentuh level tertinggi pada zona hijau 6.146 dan terendah 6.071, namun IHSG tetep tidak mampu bangkit dari tekanan.
Sebanyak 258 emiten yang melemah mendorong IHSG terus berada di zona merah, 114 emiten menguat dan 132 emiten stagnan. Sebanyak Sembilan sektor tercatat melemah dan hanya satu sektor saja yang menguat yaitu properti dengan nilai penguatan sebesar 0,09 persen menjadi 509.
Adapun sektor yang melemah paling dalam adalah sektor infrastruktur ebesar 1,83 persen menjadi1.134, sektor aneka industri melemah 1,60 persen menjadi1.184 dan sektor industri dasar melemah 1,50 persen menjadi 933.
Dilanjutkan sektor perdagangan yang terkoreksi 0,99 persen menjadi 794, sektor keuangan melemah 1,10 persen menjadi 1.242, perkebunan melemah 1,31 persen menjadi 1.383, sektor manufaktur melemah 0,85 persen menjadi 1.437, sektor pertambangan melemah 1,10 persen menjadi 1.457 dan sektor konsumer melemah 0,21 persen menjadi 2.069.
Emiten yang teraktif adalah dengan nilai transaksi sebesar Rp37,19 miliar, Rp36,95 miliar, Rp20,61 miliar, Rp10,69 miliar, dan Rp10,09 miliar. Adapun daftar emiten yang menjadi top gainer versi Kompas100 adalah (1,45 persen), (1,30 persen), (1,22 persen), (0,94 persen), dan (0,79 persen).
Sementara itu emiten yang nilai sahamnya stagnan adalah , , , , dan . Kemudian untuk emiten yang menjadi top loser adalah (-5,48 persen), (-4,71 persen), (-3,91 persen), (-3,61 persen), dan (-3,55 persen).
Dari catatan aktifitas investor asing diketahui bahwa mereka lebih dominan menjual sahamnya dengan nilai penjualan nett sebesar Rp89,57 miliar dan volume 2,23 juta lot. Adapun saham-saham yang paling banyak dijual oleh asing adalah , , , , dan .
(Marjudin)

Sumber : admin