Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan Selasa (7/1/2020) ditutup menguat 0,35% ke level 6.279,35.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 1,6%, indeks Shanghai naik 0,69%, indeks Hang Seng menguat 0,34%, indeks Straits Times terkerek 0,77%, dan indeks Kospi bertambah 0,95%.
Terdapat beberapa aksi emiten yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi.
1. Konsolidasikan Ophir, Medco Cetak Laba Rp 269 M di Q3-2019
PT Medco Energi Internasional Tbk (

MEDC

) baru saja merilis laporan keuangan untuk periode akhir September 2019 yang diaudit. Periode 9 bulan pertama tahun lalu, perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat baik, salah satu faktor pendorongnya adalah dikonsolidasikannya Ophir Energy selama empat bulan pascadiakuisisi.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, pada periode tersebut perusahaan mengantongi laba bersih senilai US$ 19,27 juta (Rp 269,78 miliar, asumsi kurs Rp 14.000/US$). Nilai tersebut jauh lebih baik ketimbang dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih senilai US$ 11,08 juta.
2. Jokowi Geram dengan Harga Gas, Begini Gerak Saham PGN
Harga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (

PGAS

) turun signifikan hari ini yaitu sebesar 1,4% menjadi Rp 2.120/saham, setelah adanya permintaan penurunan harga gas industri dari Presiden Joko Widodo.
Pada pantauan terakhir pada 10:55 siang ini (7/1/20), harga itu terbentuk dari Rp 59,82 miliar transaksi yang tercipta sebanyak 2.569 kali dengan rentang pergerakan Rp 2.070/saham-Rp 2.140/saham.
3. 2 Hari Berturut Harga Saham Astra Terkoreksi, Ada Apa?
Harga saham PT Astra International Tbk (

ASII

) masih berada di zona merah pada perdagangan hari ini Selasa (7/1/2020), setelah terkoreksi cukup dalam pada perdagangan kemarin.
Kenaikan harga minyak tampaknya menjadi salah satu katalis yang membuat harga saham-saham dari sektor manufaktur mengalami tekanan.
4. Saham Mayora Mulai Bangkit, Sempat Anjlok 1,46% Sepekan
Harga saham emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk (

MYOR

) menguat 0,50% ke level Rp 2.030/unit jelang penutupan perdagangan sesi pertama perdagangan Selasa (7/01/2020).
Hingga pukul 11.20 WIB, saham Mayora ditransaksikan sebanyak 222 kali dengan volume 404 ribu transaksi senilai Rp 819,64 juta.
Saat ini, valuasi Price to Earnings (P/E) rasio saham bersandi

MYOR

ini sebesar 31,23 kali dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 45,39 triliun.
5. Nasabah Rabobank Tak Tarik Dana, Kena Biaya Rp 200.000
PT Rabobank International Indonesia meminta nasabah untuk melakukan penarikan dana milik mereka sebelum 14 Februari 2020. Namun, jika hingga 16 Maret 2020 tak kunjung melakukan penarikan dana, maka akan dikenakan biaya administrasi maksimal Rp 200.000.
Hal tersebut disampaikan manajemen menyusul proses penutupan cabang perusahaan secara bertahap hingga Juni 2020 setelah beroperasi selama 30 tahun di Indonesia atau sejak tahun 1990. (hps/hps)

Sumber : cnbc.indonesia.com