Membengkak 11.860,2%! Rugi Bersih WIKA di 2023 Capai Rp7,13 Triliun
Tuesday, April 02, 2024       09:19 WIB

Ipotnews - Sepanjang 2023, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk () menderita rugi bersih mencapai Rp7,13 triliun atau membengkak 11.860,2 persen dibandingkan dengan rugi bersih di sepanjang 2022 yang sebesar Rp59,6 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (2/4), total pendapatan untuk Tahun Buku 2023 mencapai Rp22,53 triliun atau mengalami kenaikan 4,89 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang sebesar Rp21,48 triliun.
Namun sayangnya, beban pokok pendapatan yang dicatatkan di sepanjang 2023 meningkat 7,21 persen (year-on-year) menjadi Rp20,67 triliun, sehingga laba bruto pada tahun lalu tercatat melorot 15,45 persen (y-o-y) menjadi Rp1,86 triliun.
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023, tercatat mengalami rugi usaha mencapai Rp3,83 triliun, padahal setahun sebelumnya masih mampu membukukan laba usaha sebesar Rp1,72 triliun.
Kinerja yang mencatatkan rugi usaha itu, terutama dipengaruhi oleh lonjakan beban penjualan maupun beban umum dan administrasi. Selain itu, pada pos beban lain-lain juga tercatat melambung di tengah penurunan penghasilan lain-lain.
Sementara itu, juga terpantau mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan di 2023 sebesar Rp7,77 triliun atau berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya yang masih bisa membukukan laba sebelum pajak Rp176,08 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2023 senilai Rp58,99 miliar, maka rugi tahun berjalan yang dicatatkan menjadi Rp7,82 triliun atau berbanding terbalik dengan kondisi di Tahun Buku 2022 yang mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp12,59 miliar.
Adapun besaran rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 sebesar Rp7,13 triliun atau membengkak hingga 11.860,2 persen dibandingkan dengan rugi bersih di 2022 yang sebesar Rp59,6 miliar.
Per 31 Desember 2023, total liabilitas tercatat Rp56,41 triliun atau lebih rendah 2,03 persen (y-o-y), sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 senilai Rp9,57 triliun atau anjlok 45,28 persen (y-o-y).(Budi)

Sumber : admin