Ipotnews - Greenback, dalam hal Indeks Dolar AS (DXY), berhasil merebut kembali angka kunci 93,00 pada akhir pekan, Jumat (14/8), meskipun tren penguatan sangat jelas tidak hadir sejauh pekan ini.
Diberitakan laman fxstreet.com, Indeks yang kini dalam tren penurunan berada di sekitar kisaran 93,30/20 pada akhir pekan ini, mendapatkan kembali ketenangan setelah di posisi terendah Kamis di wilayah sub-93,00.
Memang, dolar terus melihat ke skenario politik AS, di mana tidak ada petunjuk kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan antara Demokrat dan Republik mengenai RUU stimulus baru.
Sementara itu, tren selera risiko yang luas terus mendominasi berita utama di pasar global, selalu bertentangan dengan trade-off yang terus-menerus antara pandemi virus corona yang tak kunjung berhenti (sudah gelombang kedua?) dan kemajuan pembukaan kembali ekonomi.
Di front data AS, rilis angka Penjualan Ritel untuk bulan Juli akan disusul oleh data Produksi Industri/Manufaktur, Pemanfaatan Kapasitas, dan data awal Sentimen Konsumen yang dilacak oleh indeks U-Mich.
Indeks tetap bertahan setelah ditolak sekali lagi dari wilayah 94,00 di awal pekan. Melihat gambaran yang lebih luas, investor tetap bearish pada dolar dengan latar belakang Fed yang dovish, ekspansi pandemi yang tak henti-hentinya, dan momentum yang agak berkurang dalam pemulihan ekonomi, sedangkan semangat AS-China yang persisten untuk pertemuan dagang akhir pekan ini menjadi pendukung bagi greenback. . Di sisi lain, komunitas spekulatif tetap berada di wilayah negatif selama seminggu lagi, mendukung pandangan bahwa tren penurunan yang serius dapat terbentuk di sekitar dolar.
Level relevan Indeks Dolar AS
Saat ini, indeks menguat 0,11% di 93,35 dan penembusan di atas 93,99 (tertinggi mingguan 3 Agustus) akan menargetkan 94,20 (Fibo 38,2% dari penurunan 2017-2018) dan kemudian 96,03 (Fibo 50% dari 2017- Penurunan 2018). Di sisi lain, support berikutnya terletak di 92,93 (terendah mingguan 13 Agustus) diikuti oleh 92,52 (terendah 6 Agustus 2020) dan akhirnya 91,80 (terendah bulanan 18 Mei).

Sumber : admin