Ipotnews - Diakhir masa jabatannya, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyebut bahwa kondisi perekonomian saat ini sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun sebelumnya. Meski belum sempurna, ia menyebut bahwa pondasi perekonomian Indonesia sudah cukup kuat dan tinggal disempurnakan di periode selanjutnya.
"Infrastruktur itu tidak dibangun sekarang dan besok menghasilkan. Sehingga kalau orang mengatakan anggrannya terlalu banyak untuk infrastruktur, iya benar tapi tidak sepenuhnya benar. Mudah-mudahan modal yang sudah dibangun sekarang, nanti di pemerinrahan kedua ini bisa diwujudkan," ujar Darmin di Jakarta, Jumat (18/10).
Bicara mengenai tantangan ke depan, Darmin menyebut bahwa Current Account Deficit (CAD) masih akan menjadi tantangan. Meski demikian, ia optimistis bahwa pemerintahan berikutnya tidak akan terlalu sulit untuk menangani persoalan tersebut. Pasalnya, sederet kebijakan moneter dan fiskal sudah mulai dijalankan dan pada saatnya nanti, seluruh kebijakan itu akan menuai hasil.
"Ini semua sudah disiapkan dalam dua tahun terakhir. Juga bagaimana perbaikan penyelenggaraan perizinan, walaupun belum selesai semua, mudah-mudahan pemerintah selanjutnya melanjutkan, itu yang namanya onimbus law," pungkasnya.
Onimbus law sendiri merupakan beleid yang menggabungkan sejumlah aturan menjadi satu UU sebagai payung hukum terkait perizinan investasi. Omnibus law kemudian menjadikan kewenangan terkait perizinan investasi diberikan oleh Presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres), sehingga pejabat lain seperti menteri, DPR, dan pemerintah daerah sudah tidak memiliki wewenang dalam mengatur hal tersebut.
(Sigit)

Sumber : admin