Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir melemah 0,07 persen dari sesi pembukaan 6.424 ke level 6.406. Meski diwarnai aksi beli oleh investor asing senilai Rp500,67 miliar (nett buy), IHSG tidak mampu bertahan di zona hijau.
Sebanyak 183 emiten menguat, 188 emiten melemah dan 142 emiten stagnan. Dari sisi sektoral, terpantau enam sektor memerah dan empat sektor lainnya masuk zona hijau. Adapun sektor yang melemah adalah konsumer 0,51 persen menjadi 2.373, pertambangan melemah 0,06 persen menjadi 1.649, manufaktur melemah 0,57 persen menjadi 1.507, perkebunan melemah 0,49 persen menjadi 1.389, industri dasar melemah 1,05 persen menjadi 806 dan sektor 0,16 persen menjadi 1.238.
Sementara itu sektor yang menguat di antaranya adalah perdagangan sebesar 0,11 persen menjadi 815, properti menguat 0,97 persen menjadi 496, keuangan menguat 0,20 persen menjadi 1.316, dan aneka industri menguat 0,04 persen menjadi 1.309.
Saham teraktif yang tercatat hingga jeda perdagangan sesi I ini adalah

LPKR

mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp118,50 miliar,

BMRI

Rp97,41 persen menjadi

BTPS

Rp92,70 miliar,

ASII

Rp83,53 persen menjadi dan

MNCN

Rp75,66 miliar. Kemudian saham yang menjadi top gainers pada Indeks Kompas100 yaitu

SMRA

(6 persen),

WTON

(4,46 persen),

BMTR

(4,37 persen),

MNCN

(4,36 persen), dan

APLN

(4,24 persen).
Selanjutnya deretan yang saham dengan nilai saham statis atau tanpa pergerakan di antaranya adalah

PBRX

,

DOID

,

ICBP

,

SMSM

dan

WIKA

. Dan untuk emiten yang menjadi top losser adalah

RALS

,

CPIN

,

INKP

,

SCMA

dan

TOPS

. Untuk saham yang paling banyak dibeli oleh asing di antaranya adalah

BBRI

,

BMRI

,

ASII

,

BTPS

dan

TBIG

.
(Marjudin)

Sumber : admin