Ipotnews - Sepanjang paruh pertama tahun ini, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Tbk ( LPPI ) membukukan laba bersih sebesar USD74,7 juta atau mengalami kenaikan tipis dibanding perolehan di periode yang sama 2020 senilai USD74,32 juta.
Berdasarkan laporan keuangan LPPI yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (20/9), jumlah penjualan bersih perseroan selama enam bulan pertama 2021 mengalami penurunan menjadi USD257,55 juta dari USD276,57 juta pada Semester I-2020.
Namun pada semester pertama tahun ini, LPPI mampu menekan beban pokok penjualan menjadi USD169,99 juta dari USD176,51 juta pada periode yang sama di 2020. Sehingga, laba bruto LPPI di Semester I-2021 menjadi sebesar USD87,56 juta.
Sementara itu, jumlah beban usaha LPPI di Semester I-2021 juga tercatat hanya senilai USD16,53 juta atau lebih rendah dibanding Semester I-2020 yang mencapai USD24,48 juta. Maka, laba usaha perseroan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi USD71,03 juta.
Sepanjang Semester I-2021, LPPI mampu meraih keuntungan selisih kurs senilai USD888 ribu, padahal di periode yang sama 2020 mengalami rugi selisih kurs mencapai USD4,82 juta. Beban bunga LPPI pada semester pertama tahun ini juga tercatat menurun menjadi USD14,22 juta dari USD20,73 juta di Semester I-2020.
Adapun laba sebelum pajak yang dicatatkan LPPI untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021 adalah sebesar USD85,52 juta atau lebih besar dibanding periode yang sama di 2020 senilai USD83,28 juta. Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2021 yang sebesar USD10,82 juta, maka laba bersih LPPI menjadi sebesar USD74,7 juta.
Per 30 Juni 2021, total liabilitas LPPI tercatat menurun menjadi USD956,39 juta dari posisi per 31 Desember 2020 yang mencapai USD974,01 juta. Sedangkan, total ekuitas perseroan hingga akhir Semester I-2021 tercatat mencapai USD1,11 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2020 yang sebesar USD1,04 miliar.
(Budi)

Sumber : admin