Ipotnews - Bumi Serpong Damai (

BSDE

; Rp1,360; Buy) menargetkan penjualan pemasaran flat senilai Rp6,2 triliun pada 2019, seiring proyeksi kinerja akan lemah pada semester I karena berlangsung pemilu. Meski target kinerja flat, saham

BSDE

yang kini di target harga Rp1.600 tetap disuka.
"Kami tetap menyukai

BSDE

karena posisi bank lahan yang besar (4.700 hektare) dan perseroan terus melakukan akuisisi dan pengembangan di investasi properti. Tetap Buy untuk saham

BSDE

dengan target harga Rp1.600," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Selasa (12/2).
Dijelaskan, meski pada semester I akan terjadi penurunan pemasaran, tapi

BSDE

memproyeksikan kinerja yang lebih baik di segmen pasar kelas atas pada semester II.

BSDE

berharap perkotaan yang dikembangkan di Cibubur akan tumbuh, baik dari sisi penjualan pemasaran maupun harga rata-rata penjualan (ASP), seiring bakal hadirnya LRT Jabodetabek dan jalan tol Cimanggis-Cibitung.
Catatan lainnya, bank tanah BSD Phase 2 masih cukup untuk pengembangan 3-4 tahun ke depan dan perseroan terus melakukan akuisisi lahan di Phase 1-2. Perseroan saat ini memegang tunai cukup banyak, yakni Rp8,5 triliun per September 2018, untuk persiapan akuisisi lahan dan investasi properti.
Perseroan juga cukup percaya diri dengan posisi utang saat ini, di mana obligasi jatuh tempo terdekat adalah pada 2020 dan hanya senilai USD78 juta (berbanding cash yang dimiliki USD507 juta), dengan total utang berdenominasi dolar AS senilai USD795 juta.
Ke depan, menurut manajemen perseroan,

BSDE

akan mengurangi jumlah utang untuk mendapatkan rating kredit yang lebih baik dan suku bunga pinjaman yang lebih rendah.

Sumber : admin