S&P500 dan yield treasury jatuh karena investor bersiap untuk laporan tenaga kerja nanti malam yang dipercaya akan menentukan besaran pemangkasan suku bunga FED pada FOMC 18 September mendatang -- Citi & JPMorgan saat ini memperkirakan "jumbo cut" -50 bps di September
Rilis data tenaga kerja yang lebih buruk dibandingkan ekspektasi nanti malam akan meningkatkan spekulasi "jumbo cut" yang diartikan buruk oleh market karena kebijakan FED akan dinilai "behind the curve" dan berpotensi mentrigger aksi jual di saham teknologi ke saham value/rate sensitive sekaligus tekanan bagi US Dollar -- namun hal ini justru akan diartikan baik bagi emerging market Asia seperti Indonesia
Perlambatan ekonomi China & meroketnya harga saham di India membuat potensi realokasi asset global ke negara emerging market -- seiring dengan pemangkasan suku bunga The FED -- menjadi dilema bagi para fund manager global yang akhirnya mengambil opsi terbaik ke negara EM Asia lain yang saat ini masih memiliki valuasi yang lebih murah & potensi upside yang lebih besar dengan Indonesia sebagai pilihan terbaik.
Rate sensitive players seperti Property & Industrial Estate kemarin menjadi sectoral top gainer seiring dengan optimisme pemangkasan suku bunga di September, dengan saham bluechip terlihat sedang menunggu momentum berlanjut masuknya inflow asing seiring dengan lebih jelasnya pemangkasan suku bunga The FED mendatang.
o
JP Morgan memangkas rating menjadi underweight dari sebelumnya neutral. Sedangkan di saham , JP Morgan memangkas target harga sahamnya dan mempertahankan rating underweight (Bisnis)
o
Prajogo Pangestu menjual kepemilikan sahamnya di sebanyak 12,417,700 lembar untuk penuhi aturan free float (Bisnis)
o
Investor kawakan Lo Kheng Hong kemarin melakukan kunjungan ke PLTGU milik Cikarang Listrindo (), meskipun mengklaim belum memiliki saham , Pak Lo biasanya melakukan survey lapangan sebagai analis awal pada emiten yang sahamnya ingin dibeli (Bisnis)
o
Tengah mengejar commisioning proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP ) Lumut Balai Unit 2 pada Desember tahun ini (Bisnis)
o Agenda Korporasi
06/09 : RUPS OKAS
09/09 : CashDeviden CumDate RUPS
10/09 : RUPS BTON, ,
o Agenda Ekonomi
1. ID - Cadangan Devisa Indonesia (USD) (Ags)
2. US - Rata-Rata Pendapatan per Jam (Ags)
3. US - Nonfarm Payroll (Ags)
4. US - Tingkat Pengangguran (Ags)
5. US - Pidato Anggota FOMC Williams
6. US - Pidato Fed Waller
7. CN - Neraca Perdagangan China (Ags)
Disclaimer On
IndoPremier Wealth Management
Sumber : IPS RESEARCH