Naiknya Yield Obligasi AS Melemahkan Rupiah Hari Ini
Friday, January 22, 2021       13:08 WIB

Ipotnews - Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat tenor 10 tahun terlihat menguat kemarin. Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada penutupan siang ini.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (22/1) dalam penutupan sesi I, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.045 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 45 poin atau 0,32% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan pasar spot pada Kamis sore kemarin (21/1) di level Rp14.000 per dolar AS.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat menguat kembali sejak kemarin. "Kenaikan tingkat imbal hasil obligasi jangka yang lebih panjang ini merefleksikan optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi dan kenaikan tingkat inflasi AS," kata Ariston saat dihubungi Ipotnews, Jumat pagi.
Kondisi yield obligasi AS yang meningkat ini akan mendorong kembali penguatan kurs dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Minat terhadap obligasi AS yang meningkat mendorong naiknya permintaan terhadap dolar AS"Ini membuat rupiah melemah terhadap dolar AS karena hal tersebut hari ini," ujar Ariston.
Walau demikian, Ariston memperkirakan pelemahan kurs rupiah hari ini mungkin terbatas atau tidak terlalu besar. Bagaimanapun, ekspektasi pelaku pasar terhadap stimulus fiskal besar AS meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko.
"Ditambah lagi kemarin BI juga menyatakan optimismenya bahwa aliran dana asing ke Indonesia akan meningkat seiring dengan prospek pemulihan ekonomi," tutup Ariston.
(Adhitya)

Sumber : Admin