Ipotnews - Optimisme investor terkait kemajuan negosiasi dagang antara AS dan China setelah adanya pernyataan dari negosiator AS bahwa AS dan China hampir menyelesaikan kesepakatan dagang fase satu diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Selain itu menguatnya nilai tukar rupiah dan beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO dan emas juga diprediksi akan menjadi tambahan katalis positif bagi indeks.
Investor juga akan mencermati rilisnya laporan keuangan emiten dalam negeri di kuartal III/2019.
" IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6.205 dan resistance di level 6.290," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini, Senin (28/10).
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh solidnya kinerja keuangan dari Intel Corp di kuartal III/2019. Sementara itu positifnya perundingan dagang antara Amerika dan China setelah Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa AS dan China hampir menyelesaikan beberapa bagian dari kesepakatan dagang fase satu juga menambah katalis positif di pasar. Dow Jones membukukan kenaikan +152 poin (+0,57%) pada level 26.958, S&P500 naik +12 poin (+0,41%) pada level 3.022, Nasdaq menguat +57 poin (+0,70%) di level 8.243. EIDO terkoreksi -0,25 poin (-0,97%) pada level 25,47.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +15 poin (+0,10%) pada level Rp14.015.
Perhatikan rekomendasi saham dari Indo Premier berikut:
1. GGRM (Buy, Support: Rp53.100, Resist: Rp56.450)
2. BMTR (Buy, Support: Rp392, Resist: Rp414)
3. ACES (Buy, Support: Rp1.790, Resist: Rp1.820)
4. BJBR (Buy, Support: Rp1.885, Resist : Rp1.885)

Sumber : admin