Outperform IHSG, Sederet ETF Indeks Disarankan Masuk Portofolio
Thursday, January 04, 2024       09:21 WIB

Ipotnews - Sejumlah ETF berbasis indeks disarankan untuk dikoleksi oleh ETF Desk Indo Premier Sekuritas mengingat ETF menjadi pilihan investasi di pasar modal karena transparansi dan efisiensi produk dan pergerakan ETF yang mayoritas outperform IHSG menjadi bukti bahwa investasi bersifat indexing dapat mengalahkan benchmark.
"Beberapa nama ETF yang dapat dipilih antara lain, (Premier ETF SriKehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk Indo Premier dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
Wall Street tercatat melemah dipicu oleh antusiasme pelaku pasar yang menurun sehubunga dengan langkah The FED dalam menurunkan tingka suku bunga. Koreksi juga terjadi akibat kenaikan US10Y yang berada di level 3.91%. Profit taking terjadi di sektor teknologi.
DJI - 37,430 (-0.76%)
S&P500 - 4,704 (-0.80%)
NASDAQ - 15,592 (-1.18%)
SSEC - 2,967 (+0.17)
EIDO - 22.05 (-0.72%)
Indo 10Y Yield - 6.722 (+3.07%)
USD-IDR - 15,557 (-0.03%)
Dari komoditas, minyak WTI +3.3% karena gangguan supply minyak di Libya dan ketegangan di Timur Tengah. Pelemahan di Wall Street berpotensi menggiring IHSG melemah hari ini dengan minimnya transaksi harian pasca libur Nataru. Secara teknikal, IHSG kami prediksi bergerak di rentang support 7,245 dan resistance di 7,320.
Berikut update pasar untuk hari ini:
Strategy: Dec23, IHSG mencatat inflow Rp5.5tn dengan pivot yang dilakukan The FED dimana inflow terkonsentrasi di sektor bank sebanyak Rp5.7tn. Sektor Telco dan Otomotif juga mencatat inflow sebesar Rp1.3tn dan Rp500bn namun teroffset dari sektor teknologi (-Rp1tn), batubara (-Rp500bn). Kami melihat inflow yang sudah di puncak pada BBRNI dan sementara nama yang menarik adalah dan .
: Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) sebagai pemegang 82.65% saham Bank Muamalat, menyatakan sudah menerima surat pernyataan minat dari manajemen BTN sebagai salah satu langkah rencana penggabungan PT Bank Muamalat Indonesia dengan unit usaha syariah milik .
: Melalui anak usahanya, PT Barito Wind Energy (Barito Wind), menuntaskan akuisisi PT UPC Sukabumi Bayu Energi dan PT UPC Lombok Timur Bayu Energi dengan total nilai US$4.68mn atau setara Rp72bn.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, May 02, 2024 - 21:55 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ITMA, Jual dan Beli
Thursday, May 02, 2024 - 21:00 WIB
US Productivity Slows Sharply in First Quarter
Thursday, May 02, 2024 - 20:33 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DADA
Thursday, May 02, 2024 - 20:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DAYA
Thursday, May 02, 2024 - 20:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BRIS
Thursday, May 02, 2024 - 20:21 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNLI
Thursday, May 02, 2024 - 20:17 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNII
Thursday, May 02, 2024 - 19:43 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DVLA