POWR Alokasikan 95 Persen Laba Bersih Tahun 2023 Sebagai Dividen
Wednesday, May 29, 2024       14:56 WIB

Ipotnews - Pemegang saham PT Cikarang Listrindo Tbk () menyetujui untuk mengalokasikan mayoritas laba bersih tahun buku2023 yaitu sebesar 95 persen atau sebesar USD73,13 juta sebagai dividen.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil RUPST perseroan yang digelar hari ini , Rabu (29/5). Nominal tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar USD30 juta yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2023.
"Sehingga, dividen tunai yang masih akan dibayarkan kepada pemegang saham yaitu sebesar USD43,13 juta. Hal ini dilakukan sebagai wujud apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan serta kontribusinya," kata Sekretaris Perseroan,Christanto Pranata dalam keterangan resminya, Rabu (29/5).
Dikatakan bahwa untuk tahun 2023 kinerja operasional perseroan cukup resilien yang ditandai oleh peningkatan daya tersambung pelanggan industri sebesar 20 MVA, dari 1.234 MVA di tahun 2022 menjadi 1.254 MVA di tahun 2023.
Dalam aspek keberlanjutan, pada akhir tahun 2023, perseroan juga berhasil mengoperasikan 21,2 MWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap ( PLTS Atap) di berbagai lokasi, baik di kantor operasional maupun di fasilitas pelanggan.
Perseroan juga mengembangkan inisiatif co-firing biomassa, dimana pada tahun 2023 penggunaan biomassa meningkat 110,7 persen dari 25,6 kTon (setara dengan 38,5 GWh tenaga listrik) pada tahun 2022 menjadi 54,0 kTon (setara dengan 77,1 GWh tenaga listrik) pada tahun 2023.
Upaya perseroan dalam pengembangan energi terbarukan ini menghasilkan total energi terbarukan sebesar 95,1 GWh atau setara dengan daya serap lebih dari satu juta pohon per tahun. Lebih lanjut, Perseroan juga berhasil menjual Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak 6.018 unit pada tahun 2023.
"Salah satu sektor pelanggan industri yang terus berkembang pesat terutama adalah Data Center dan diproyeksikan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan digitalisasi dan perkembangan Artificial Intelligence (AI)," ulasnya.
Dalam segi struktur permodalan, pada tahun 2023, perseroan berhasil memperkuat rasio leverage menjadi sebesar 0,5 kali dan rasio kemampuan membayar biaya tetap / FCCR (Fixed Charge Coverage Ratio) menjadi sebesar 7,4 kali. Hal ini jauh di atas ketentuan yang disyaratkan oleh pemegang obligasi internasional perseroan dengan membeli kembali dan melunasi utang wesel perseroan sebesar USD50 juta.
Perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang, yang dibuktikan dengan pencapaian target 2023 yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan PLTS Atap dengan target 10 MWp per tahun, serta mengurangi emisi karbon secara konsisten dengan meningkatkan rasio co-firing biomassa setiap tahunnya.
"Perseroan juga telah menunjuk Valmet untuk melakukan instalasi sistem biomass handling pada boiler CFB unit 2 di PLTU Babelan. Melalui inisiatif ini, perseroan akan dapat meningkatkan porsi co-firing biomassa hingga 25 persen kapasitas PLTU pada tahun 2025," pungkasnya. (Marjudin)

Sumber : admin