POWR Bakal Tebar Dividen Sebesar USD43.077.671 Kepada Pemegang Saham
Thursday, June 16, 2022       15:47 WIB

Ipotnews - PT Cikarang Listrindo Tbk () RUPS telah menyetujui penetapan dividen tunai yang masih akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham sejumlah AS$43.077.671 atau setara Rp40 per lembarnya.
Demikian salah satu keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 yang berlangsung pada Kamis (16/6) dan berlokasi di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Adapun, pembagian dividen ini melengkapi dividen interim yang sebelumnya telah dibagikan Desember 2021 lalu dan juga membuktikan komitmen Perseroan kepada pemegang saham untuk selalu secara konsisten memberikan nilai tambah, salah satunya melalui pembagian dividen yang telah dilakukan setiap tahunnya.
RUPST yang bertema "Building a Resilient Recovery" yang juga merupakan tema dari Laporan Tahunan Perseroan menggambarkan usaha Perseroan untuk bangkit dan membangun ketahanan usaha sejalan pemulihan ekonomi Indonesia dari efek pandemi COVID-19.
Perseroan telah menerapkan kebijakan kebijakan demi pencapaian konsep keberlanjutan, yaitu dengan melakukan pengembangan teknologi energi terbarukan serta berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya. Perseroan juga terus meningkatkan kinerja keberlanjutan dan membangun ketahanan usaha dengan tetap memberikan nilai tambah positif kepada seluruh pemangku kepentingan.
Melalui RUPSLB, disetujui pula rencana pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam jumlah yang setara dengan sebanyak-banyaknya sebesar AS$10.000.000, yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak disetujui oleh RUPST.
Adapun paparan kinerja Perseroan pada tahun buku 2021 dan rencana ekspansi 2022 menunjukkan adalnya potensi pertumbuhan Perseroan.
Penjualan listrik Perseroan pada tahun 2021 mencapai 4.210 GWh, tumbuh kuat 11,4% dibandingkan tahun 2020 sebesar 3.779 GWh. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi listrik pelanggan industri. Kendati diterpa gelombang pandemi tahun kedua di Indonesia, konsumsi listrik pelanggan industri meningkat 16,4% pada tahun 2021, yang dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 15,6%.
Perseroan telah berhasil menjaga struktur permodalan melalui Rasio Leverage dan Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap atau Fixed-Charge Coverage Ratio (" FCCR "), Rasio Leverage Perseroan tercatat sebesar 1,3x sedangkan FCCR Perseroan sebesar 7,1x, masing-masing mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,4x dan 6,5x.
Perseroan juga menetapkan target pengurangan emisi GRK sebanyak 20% pada tahun 2030, selaras dengan komitmen kontribusi nasional Pemerintah Indonesia dalam pengurangan emisi, sektor energi (Nationally Determined Contribution / NDC) sebesar 19%. Perseroan melakukan berbagai inovasi untuk mencapai target tersebut, diantaranya penggunaan pembangkit listrik ramah lingkungan. Salah satu Inisiatifnya adalah dengan melalukan co-firing biomassa, dimana pada tahun 2021, Perseroan telah berhasil menyelesaikan commissioning biomass handling system, yang memungkinkan Perseroan untuk dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar biomassa untuk menggantikan sebagian batubara.
Inisiatif lainnya, pada tahun 2021, Perseroan berhasil mencapai penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Atap pada lokasi atap pelanggan sebesar 10,9 MWp atau lebih besar dari target Perseroan sebesar 10 MWp per tahun. Sampai dengan Mei 2022, PLTS Atap yang dioperasikan Perseroan telah mencapai 5,8 MWp sudah berjalan aktif, dan sebesar 10,1 MWp sedang dalam proses instalasi. Dengan target penambahan 10 MWp per tahun, Perseroan menargetkan kapasitas PLTS Atap mencapai 21,3 MWp pada tahun 2022.
''Dalam membangun pemulihan yang tangguh, menempatkan pengelolaan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis Perseroan dalam menyediakan tenaga listrik. Pengelolaan lingkungan dilakukan dengan memastikan operasional Perseroan tetap bersih, berkelanjutan serta dapat terus meningkatkan standar untuk memberikan manfaat positif tidak hanya bagi para pemangku kepentingan pada masa kini, tetapi juga untuk masa depan,'' papar manajemen dalam keterangan resmi seperti diterima redaksi  Ipotnews , Kamis (16/6). (winardi)

Sumber : Admin