Ipotnews - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah/BTPN Syariah (

BTPS

) berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPF) di level 1,34 persen pada semester I-2019 dari level NPF pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,65 persen (yoy).
Wakil Direktur Utama

BTPN

Syariah emiten berkode

BTPS

, Mulia Salim, mengungkapkan sebelumnya pihaknya membuat riset awal untuk menentukan fokus pembiayaan. Hasil dari riset tersebut kemudian menunjukkan bahwa nasabah perempuan lebih disiplin dan taat karena bisnis mereka mayoritas untuk kebutuhan keluarga. Hal itulah yang kemudian membuat

BTPS

fokus pada nasabah perempuan prasejahtera.
"Sejak spin off pada 2014,

BTPN

Syariah meneruskan fokus pembiayaan pada 100 persen nasabah di segmen ini," ujar Mulia di Jakarta, Senin (2/9).
Ia juga menyebut, model bisnis seperti ini juga menjadi pendukung kualitas pembiayaan perseroan. "Kami menerapkan metode pembiayaan berkelompok yang disertai bimbingan dari bankir pemberdaya. Mereka rutin melakukan pertemuan setiap dua pekan," jelasnya. .
Mulia mengaku sangat optimistis tahun ini NPF bisa dijaga tetap stabil di bawah 1,5 persen, meski pembiayaan diprediksi bakal tumbuh sekitar 20 persen secara tahunan.(Sigit)

Sumber : admin