Pabrik Baru Brigit Biofarmaka (OBAT) Siap Dongkrak Penjualan 3 Kali Lipat
Monday, February 10, 2025       13:46 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk () bakal meresmikan pabrik barunya pada pertengahan Februari 2025. Dengan tambahan fasilitas produksi ini, perusahaan optimistis dapat mendongkrak penjualan hingga tiga kali lipat.
Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi () Is Heriyanto mengungkapkan, pabrik yang berlokasi di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, akan memproduksi berbagai suplemen herbal dalam bentuk kapsul strip, blister, botol, serta cairan obat dalam kemasan sachet maupun botol.
"Kehadiran pabrik tersebut akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Tambahan kapasitas produksi ini berpotensi meningkatkan omzet hingga Rp 250 miliar per tahun," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (10/2/2025).
Is menjelaskan, lonjakan penjualan ini merupakan hasil dari strategi ekspansi perusahaan yang memperluas jaringan distribusi ke apotek premium di berbagai wilayah Indonesia. Dengan pabrik baru tersebut, Brigit Biofarmaka akan memproduksi solusi kesehatan berkualitas tinggi dalam berbagai jenis kemasan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.
"Kami optimistis kinerja perusahaan akan terus meningkat, sejalan dengan proyeksi pendapatan usaha yang diperkirakan melampaui 100% sepanjang 2024," jelasnya.
Dana IPO
Menurut Is, pendanaan pembangunan pabrik ini tidak berasal dari dana hasil IPO, mengingat alokasi dana tersebut sudah ditetapkan untuk kebutuhan modal kerja.
Terkait pembagian dividen, Is menyebutkan bahwa saat ini proses audit tengah berlangsung. Setelah audit selesai, perusahaan akan menggelar RUPS untuk menentukan besaran keuntungan yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Tidak hanya memproduksi maklon dan produk solusi kesehatan berkualitas tinggi, juga menciptakan produk hasil penelitian perusahaan, yakni susu spirulina, neoalgae spirulina dan alat penyerap karbon dan pemurni udara yang baru pertama kalinya hadir di Indonesia yakni TreeAlgae. Ketiganya sudah memperoleh hak paten.

Sumber : investor.id