Ipotnews - Guna memacu pendapatannya, PT Samudera Indonesia Tbk (

SMDR

) akan menambah kapasitas Pelabuhan Samudera Palaran, Kalimantan Timur. Rencana tersebut juga sebagai strategi ekspansi terkait pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Adapun, strategi ini diyakini bisa memacu pendapatan dan laba

SMDR

. Untuk itu, tahun depan

SMDR

bisa mencatatkan laba. Apalagi, hingga kuartal III/2019, perusahaan yang berdiri tahun 1964 ini mencatatkan rugi sekitar US$21,44 juta.
Menurut Bani Maulana Mulia, Direktur

SMDR

, agenda penambahan kapasitas Pelabuhan Palaran akan dilakukan bertahap. "Kami ingin meningkatkan kapasitas dari awalnya 250.000 teus menjadi 400.000 teus. Saat ini sudah mencapai 350.000 teus," ujar Bani, seperti dikutip Kontan, Kamis (5/12).
Peningkatan kapasitas itu melalui penambahan alat di pelabuhan dan pembangunan suprastruktur. Perusahaan ini juga menerapkan sistem online untuk mengelola pelabuhan tersebut.
Selain di Pelabuhan Palaran,

SMDR

juga ekspansi di terminal domestik di Tanjung Priok.

SMDR

akan mengoperasikan dua tambahan harbour mobile crane (HMC) guna menaikkan pelayanan.
Tahun depan,

SMDR

juga akan menambah sekitar 4unit kapal. Salah satunya menambah unit kapal tanker yang menjadi kontributor bisnis terbesar.
Tapi Bani tidak merinci dana investasi tahun depan. Namun dia menyatakan belanja modal tahun depan lebih besar dari tahun ini yang senilai US$150 juta-US$200 juta.
Peningkatan itu juga untuk mendukung penambahan kontrak baru emiten ini.

SMDR

telah meneken kontrak distribusi motor listrik Gesits secara nasional.

SMDR

juga mengantongi kontrak pengangkutan 276 unit flat wagon dari Shanghai ke Lahat untuk Kereta Api Indonesia. (winardi)

Sumber : Admin