Ipotnews - Harga emas menguat, Jumat, bergerak dalam kisaran sempit, karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang ketidakpastian global termasuk perdagangan dan Brexit, membantu logam itu membalikkan pelemahan di sesi awal yang didorong oleh harapan terobosan dalam perundingan AS-China.
Palladium, sementara itu, naik 0,2% menjadi USD1.703,44 per ounce pada pukul 13.38 WIB, dan bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa USD1.704,59, yang dicapai Kamis, menempatkannya di jalur untuk kenaikan mingguan sekitar 2%, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Jumat (11/10).
Logam autokatalis itu juga akan naik untuk sesi keempat berturut-turut.
Harga emas di pasar spot menguat 0,3% menjadi USD1.499,15 per ounce, tetapi tergelincir sekitar 0,3% pada pekan ini. Emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,1% menjadi USD1.502,30 per ounde.
"Kita memiliki berita yang positif terkait perundingan perdagangan, tetapi belum ada resolusi yang aktual. Pasar masih agak skeptis," kata Brian Lan, Direktur Pelaksana GoldSilver Central di Singapura.
"Beberapa hal masih menggantung, termasuk Brexit tanpa kesepakatan. Waktu terus berjalan tetapi tidak banyak kemajuan yang terjadi. (Situasi di) Hong Kong juga belum terselesaikan."
Pasar ekuitas bergerak ke atas setelah Presiden Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan negosiator perdagangan utama China, sementara seorang pejabat Gedung Putih mengatakan hari pertama perundingan itu "mungkin lebih baik dari perkiraan."
Kendati kedua belah pihak bisa mencapai semacam kesepakatan tentang sejumlah aspek seperti mata uang dan perlindungan hak cipta, mereka diperkirakan tidak akan membahas masalah yang paling kontroversial.
Dolar, yang telah muncul sebagai  safe-haven  alternatif selama perang perdagangan, bergerak lebih lemah dibandingkan pesaingnya, membantu mendorong penguatan harga emas.
Dengan waktu tersisa tiga pekan bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, minimnya kejelasan seputar Brexit juga membuat investor ketar-ketir.
Menambah ketidakpastian global adalah serangan terhadap kapal tanker minyak milik Iran, Jumat. Kapal itu dihantam dua rudal di dekat pelabuhan Jeddah, Saudi, menurut televisi Iran.
Investor juga akan mencermati setiap isyarat dari Federal Reserve, dengan data yang dirilis Kamis menunjukkan harga konsumen Amerika tidak berubah pada September, sementara inflasi yang mendasarinya melemah, mendukung ekspektasi bank sentral akan memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober.
"Harga berada pada sisi negatifnya, menjauh dari fundamental inti dan bereaksi terhadap sentimen. Ketika pasar bergerak secara sentimental, kita dapat memperkirakan ayunan liar dalam harga," kata Vandana Bharti, Asisten Vice President SMC Comtrade.
Emas akan menemukan support di kisaran USD1.480 dalam jangka pendek dan menghadapi resistance di level USD1.540, kata dia.
Logam lainnya, platinum naik 0,4% menjadi USD903,24 per ounce, sedangkan perak melonjak 1% menjadi USD17,66 per ounce. (ef)

Sumber : Admin