Pasar Abaikan Lonjakan Stok Amerika, Minyak Menguat Empat Sesi Beruntun
Wednesday, November 25, 2020       14:17 WIB

Ipotnews - Minyak naik untuk sesi keempat beruntun, Rabu, karena pasar mengabaikan laporan industri yang menunjukkan stok minyak mentah Amerika meningkat lebih dari ekspektasi, memperpanjang reli yang didorong harapan bahwa vaksin Covid-19 akan mendongkrak permintaan bahan bakar.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 38 sen, atau 0,8%, menjadi USD48,24 per barel pada pukul 13.16 WIB, setelah melonjak hampir 4% di sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters,  di Tokyo, Rabu (25/11).
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, menguat 27 sen, atau 0,6% menjadi USD45,18 per barel, setelah melesat lebih dari 4% pada sesi Selasa.
Kedua kontrak itu mencatat level tertinggi sejak awal Maret dan melambung sekitar 9% dalam empat hari terakhir.
"Dengan transisi Presiden yang tertib, pendorong vaksin dan ekspektasi bahwa OPEC Plus akan memperpanjang pengurangan produksi minggu depan, pasar minyak sepenuhnya mengabaikan kenaikan 3,8 juta barel yang tidak terduga dalam persediaan minyak mentah Amerika dari API," kata Jeffrey Halley, analis OANDA.
Senin, AstraZeneca mengatakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama Universitas Oxford 70% efektif dalam uji coba dan bisa efektif hingga 90%, memberikan amunisi tambahan dalam perang untuk mengendalikan pandemi setelah hasil positif dari raksasa farmasi lainnya.
Namun, vaksin yang layak kemungkinan tidak akan siap untuk digunakan massal dalam beberapa bulan ke depan, yang berarti penguncian dan pembatasan perjalanan akan diberlakukan hingga tahun depan.
Itu memungkinkan OPEC Plus, kelompok yang terdiri dari Organisasi Negara Eksportir Minyak ( OPEC ) dan sekutunya termasuk Rusia, akan melanjutkan pengurangan produksi hingga 2021 setelah pertemuan yang akan dimulai pada 30 November, menyusul pembicaraan teknikal minggu ini.
Produsen OPEC Plus menahan pasokan untuk mendukung harga setelah penguncian pandemi awal tahun ini menyebabkan penyusutan permintaan.
Saat ini, OPEC Plus akan meningkatkan produksi sebesar 2 juta barel per hari - sekitar 2% dari permintaan global sebelum pandemi - mulai Januari.
Di Amerika Serikat, pemerintahan Presiden Donald Trump memberi Presiden terpilih Joe Biden akses ke sumber daya yang memungkinkannya untuk mengambil alih pada Januari setelah mengalami penundaan berkepanjangan meski Trump kalah dalam pemilu 3 November.
American Petroleum Institute (API), asosiasi industri, mengatakan pada Selasa bahwa stok minyak mentah AS naik 3,8 juta barel dalam sepekan hingga 20 November menjadi sekitar 490 juta barel, bertentangan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat  Reuters  yang memperkirakan peningkatan 127.000 barel. barel.
Data persediaan minyak mentah resmi pemerintah Amerika akan dirilis Rabu. (ef)

Sumber : Admin