Pasar Cermati Perkembangan Covid dan Politik, Bursa Ekuitas Eropa Menghijau
Friday, November 26, 2021       04:10 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di zona hijau, Kamis, dengan investor terus mencermati perkembangan politik dan krisis Covid di kawasan teresebut.
Pan-European Stoxx 600 ditutup naik 0,42% atau 2,03 poin menjadi 481,72, dengan saham utilitas melesat 1,8% untuk memimpin penguatan ketika sebagian besar sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif, demikian laporan   CNBC ,  di London, Kamis (25/11) atau Jumat (26/11) dini hari WIB.
Di Jerman, Indeks DAX bertambah 0,25% atau 39,59 poin menjadi 15.917,98, FTSE 100 Inggris meningkat 0,33% atau 24,05 poin menjadi 7.310,37, dan CAC Prancis naik 0,48% atau 33,64 poin menjadi 7.075,87.
Investor mencerna perkembangan politik di Eropa. Di Jerman, kesepakatan pemerintah koalisi baru antara Social Democrats, Greens dan Free Democrats diumumkan Rabu.
Perjanjian tersebut akan membuat Olaf Scholz, mantan menteri keuangan Jerman, menjadi kanselir baru ketika Angela Merkel meninggalkan jabatannya pada awal Desember.
Sementara itu, perdana menteri wanita pertama Swedia, Magdalena Andersson, dari Social Democrat, mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah diangkat. Langkah itu dilakukan setelah RUU anggarannya gagal dan Green Party mundur dari pemerintahan koalisi dua partai tersebut.
Investor Eropa juga mencermati krisis Covid akut di kawasan itu, pekan ini, di tengah meningkatnya infeksi yang mendorong beberapa negara untuk memperkenalkan pembatasan Covid yang baru.
Rabu malam, Italia mengumumkan akan memperkenalkan langkah-langkah Covid yang lebih ketat, dan Jerman menghindari penguncian lain dengan koalisi yang segera berkuasa ingin menunggu dan melihat apakah aturan paspor Covid yang lebih ketat membantu mengurangi peningkatan kasus di sana. Meski demikian, pemimpin Jerman yang akan dating, Scholz, Rabu, mengatakan vaksinasi harus dibuat wajib untuk kelompok sasaran.
Di sisi data, produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga Jerman tumbuh 1,7% (quarter-on-quarter), sedikit di bawah ekspektasi, statistik resmi mengungkapkan Kamis.
Barometer sentimen konsumen Jerman, GfK, menunjukkan lonjakan inflasi dan lonjakan kasus Covid-19 membebani moral konsumen menjelang Desember. Survei tersebut turun menjadi -1,6 poin dari direvisi 1,0 pada November.
Dalam hal pergerakan harga saham, Remy Cointreau melonjak lebih dari 13% untuk memimpin Stoxx 600, setelah kelompok minuman keras asal Prancis itu mengalahkan ekspektasi laba semester pertama dan meningkatkan prospek setahun penuhnya.
Di bagian bawah indeks  blue chip  Eropa, perusahaan perjudian online Swedia, Evolution, anjlok 16% setelah meluncurkan tinjauan internal terhadap tuduhan melakukan bisnis perjudian di negara-negara terlarang.
Pasar Amerika Serikat ditutup, Kamis, untuk liburan Thanksgiving dan akan berakhir lebih awal, Jumat, dalam sesi yang dipersingkat. (ef)

Sumber : Admin