Ipotnews - Arah pergerakan pasar ETF pada perdagangan hari ini, Kamis (22/7), berpeluang melanjutkan ekspansi setelah kemarin mayoritas portofolio menikmati kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) meski pasar saham domestik hanya rebound moderat dengan kenaikan IHSG +0,21%.
Potensi pergerakan positif didukung oleh teknikal pasar saham yang menunjukkan indikator positif. " IHSG ditutup membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision namun masih tertahan MA20, stochastic death cross dan MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan indeks pada level 6.070 dan 6.110 dengan support di level 5.990 dan 5.950," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Berikut teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier:
1.

XDIF

(421), Danareksa ETF Indonesia Top 40
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 425 kemudian 429 dengan support di level 417, cut loss jika break 413.
2.

XIHD

(424), Premier ETF IDX High Dividend 20
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 429 kemudian 434 dengan support di level 419, cut loss jika break 414.
3.

XPSG

(343), Pinnacle Indonesia ESG ETF
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 347 kemudian 351 dengan support di level 339, cut loss jika break 335.
Di penutupan kemarin, hampir seluruh ETF di mal reksadana Ipotfund berhasil ikut berbalik ke zona ekspansi dengan penguatan NAV jauh melampaui IHSG .
IPIM Indonesia Finance Aktif (

XIIF

) yang mencorong +2.18% memimpin mayoritas ETF rebound, disusul oleh IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif (

XISC

) dengan ekspansi +1.64%. Sayang, dua ETF tersisa di zona kontraksi, yakni IPIM Jakarta Islamic Index Pasif (

XIJI

) dengan pelemahan -0.18% dan Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES ) dengan penyusutan yang sama.

Sumber : admin