Pasar Saham Masih Sediakan Ruang Menarik, Kejar Cuan di Barisan ETF Berikut...
Friday, January 05, 2024       09:04 WIB

Ipotnews - Pergerakan pasar global yang dipengaruhi inflasi dan ekspektasi kebijakan penurunan suku bunga oleh The FED masih memberi ruang yang menarik di pasar saham Asia terutama IHSG yang kemarin mendapati rekor tertinggi sepanjang masa.
"Seiring itu, kami tetap merekomendasikan ETF yang performa meningkat salah satunya yaitu XISR (Premier ETF SriKehati). Selain itu Kami merekomendasikan nama lain seperti ETF XIPI (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF XIML (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), dan XBIG (BNP Paribas IDX30 Growth ETF) yang kesemuanya dikelola secara index," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Jumat (5/1).
Global Market Wrap
Wall Street tercatat melemah, terlihat adanya switching dari sektor teknologi ke value stock (old economy). Sementara rilis data tenaga kerja US menunjukkan tenaga kerja yang solid. Harga komoditas tercatat menurun dengan penurunan terbesar dari Nikel -2.09% dan Timah -1.78%.
DJI - 37,440 (+0.03%)
S&P500 - 4,688 (-0.34%)
NASDAQ - 14,510 (-0.56%)
SSEC - 2,954 (-0.43%)
EIDO - 22,39 (+1.54%)
Indo 10Y Yield - 6,71 (+1.43%)
USD-IDR - 15,520 (+0.02%)
Dari dalam negeri, IHSG kembali menguat dengan valuasi yang lebih menarik dibandingkan negara lain. Investor juga mencermati kondisi pilpres yang stabil dan menjamin kebijakan yang berlanjut. Asing kemarin mencatat inflow Rp1.3tn dengan mayoritas di perbankan dan bluechip.
Berikut update pasar untuk hari ini:
UNVR : Turunnya penjualan karena lebih lemahnya daya beli untuk produk UNVR yang lebih premium dibanding peers (c.31.7% premium), bersamaan dengan akibat sementara dari aksi boikot beberapa produk UNVR membuat analis kami memangkas laba & penjualan FY23/24F sebesar -4% dan -5.8/-5.3%. sejarah juga menunjukkan UNVR tidak mendapat keuntungan dari pengeluaran tinggi ketika pilpres. Downgrade to Hold.
UNTR : Menyelesaikan akuisisi 49.6% saham PT. Supreme Energy Sriwijaya yang bergerak di bisnis Geothermal senilai US$51.87mn atau Rp895bn. Akuisisi ini dilakukan di level anak usaha yaitu, PT. Energi Prima Nusantara.
PANI : Grup Djarum milik konglomerat Budi Hartono dan Wings Group milik Wiliam Katuari mundur dari konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Sugianto Kusuma alias Aguan untuk pembangunan proyek di IKN
Coal: India berencana membentuk konsorsium perusahaan negara untuk memfasilitasi impor batu bara kokas guna membantu perusahaan baja dalam negeri mengatasi kelangkaan yang terjadi akibat volatilitas supply kokas dari Australia, hal ini akan berpotensi membuka lebih banyak impor batubara kokas dari negara lain ke India. Sales comment: Harga batubara kokas +2.2% selama seminggu terakhir. ADMR menjadi salah satu emiten batubara kokas terbesar yang tercatat saat ini.
Copper: BMI, Unit riset dari Fitch Solution memprediksi harga copper bisa naik hingga 75% pada FY25 didukung naiknya permintaan karena transisi energi hijau & turunnya US Dollar, sementara supply diprediksi akan lebih terbatas setelah First Quantum Mineral salah satu penambang copper terbesar di Dunia menghentikan produksinya di tambang Cobre Panam.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, May 02, 2024 - 21:55 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ITMA, Jual dan Beli
Thursday, May 02, 2024 - 21:00 WIB
US Productivity Slows Sharply in First Quarter
Thursday, May 02, 2024 - 20:33 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DADA
Thursday, May 02, 2024 - 20:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DAYA
Thursday, May 02, 2024 - 20:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BRIS
Thursday, May 02, 2024 - 20:21 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNLI
Thursday, May 02, 2024 - 20:17 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNII
Thursday, May 02, 2024 - 19:43 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DVLA