Ipotnews - Pasar Saham Regional dan Indonesia berpotensi bergerak positif dengan rencana berakhirnya era kenaikan suku bunga di Amerika.
"Kami melihat ini sebagai peluang untuk masuk ke dalam ETF di hari ini dengan rekomendasi ETF antara lain

XIPI

(Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF

XIML

(Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), dan

XBIG

(BNP Paribas IDX30 Growth ETF) yang kesemuanya dikelola secara index," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Kamis (11/1).
Global Market Wrap
Wall Street ditutup menguat ditopang oleh saham big caps. Namun kenaikan terbatas jelang rilis data inflasi dan laporan keuangan sektor perbankan minggu ini. Konsensus memprediksi inflasi IHK inti akan melanjutkan trend turunnya ke level 3.8% yoy di Des23 (vs 4.0% Nov23) dan memperkuat harapan segera dimulainya pivot kebijakan moneter tahun ini.
DJI - 37,695 (+0.45%)
S&P500 - 4,783 (+0.57%)
NASDAQ - 16,793 (+0.69%)
SSEC - 2,877 (-0.54)
EIDO - 22.32 (+0.18%)
Indo 10Y Yield - 6.825 (+1.38%)
USD-IDR - 15,562 (+0.06%)
Bursa Asia mengekor diperdagangan pagi ini dg futures index Jepang & Australia menguat +1.2%/+0.2%, US Dollar kembali melemah, sedangkan Minyak WTI melanjutkan pelemahan -1.4% setelah US melaporkan kenaikan cadangan minyak yg jauh melebihi ekspektasi.
Minimnya sentimen membawa JCI cenderung flat denga volume rendah minggu ini -- meski Investor Asing tetap konsisten mencatatkan net buy Rp940bn disepanjang 3 hari perdagangan terakhir.
Berikut update pasar untuk hari ini:
Staples: Kami melihat pemulihan daya beli pada 1Q24F yang sedikit dipengaruhi oleh Pemilu. Kami juga melihat potensi durasi pemilu 2024 yang lebih pendek dengan hanya 2.5 bulan sementara dibandingkan di 2014 dan 2019 sepanjang 15 dan 7 bulan. Adopsi social media juga memberi sedikit implikasi terhadap daya beli. Kami juga melihat pendorong di secara makro akan minim. Maintain Neutral.

PGAS

: Subholding Gas Pertamina, berhasil melaksanakan penyaluran gas kepada semua pelanggan dengan lancar dan aman selama periode Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru 2023/2024) berjalan pada 15 Desember 2023 - 7 Januari 2024. Perseroan melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode Satgas Nataru, baik dari kegiatan penyimpanan dan regasifikasi LNG, transportasi minyak dan gas bumi, serta niaga gas

META

: Akan segera melaksanakan tender offer yang merupakan bagian dari agenda go private perusahaan sebanyak 4,49bn saham yang mewakili 25,35% dari jumlah seluruh saham dengan harga penawaran Rp250/saham. Perkiraan periode penawaran tender sukarela dimulai pada tanggal 25 Januari hingga 23 Februari 2024. Sementara perkiraan tanggal pembayaran pada tanggal 6 Maret 2024.

Sumber : admin