Ipotnews - Pelemahan signifikan pasar saham memaksa barisan ETF saham di mal reksadana Ipotfund berakhir di zona merah dengan kontraksi nilai aktiva bersih (NAV) antara 3,63 persen hingga 5,30 persen.
ETF Desk Indo Premier Sekuritas memaparkan, IHSG ditutup melemah 152 poin (-3,18%) pada level 4,627 dipicu oleh kembali munculnya kekhawatiran investor akan dampak negatif penyebaran Covid-19 terhadap perekonomian meskipun hampir semua negara dengan kasus terbanyak sudah meluncurkan program stimulus moneter dan fiskal.
Sementara itu anjloknya harga minyak seiring degan pesimisme investor akan kesepakatan pemangkasan produksi dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika juga menjadi tambahan sentimen negatif di pasar.
Sektor aneka industri dan properti yang masing-masing ditutup turun 4,23% dan 3,83% menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan IHSG hari ini.
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah 50 poin (-0,31%) ditutup pada level Rp16.250. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp370.5 miliar di pasar reguler.
Berikut data NAV 23 ETF di Ipotfund sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
IPIM MSCI Indonesia Large Cap ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
| Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Index IDX30 Pasif ()
REKSA DANA INDEKS CIPTA ETF INDEX LQ45 ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
|
Sumber : admin