Ipotnews - Deret 21 ETF yang terpampang di papan perdagangan BEI seluruhnya berakhir di zona merah pada penutupan transaksi hari ini, Kamis (15/8), menyusul IHSG yang melemah moderat 0,16%. Nilai aktiva bersih (NAV) barisan ETF menyusut antara 0,13% hingga 0,93%.
Tim Analis Indo Premier Sekuritas memaparkan, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup melemah tipis seiring dengan kekhawatiran investor akan adanya sinyal resesi ekonomi dalam jangka pendek akibat turunnya yield obligasi Amerika tenor 10 tahun. Di sisi lain, rilis data neraca dagang pada bulan Juli yang tercatat lebih baik dari konsensus pasar meski defisit USD0,06 miliar belum mampu mendorong indeks ke zona hijau. IHSG terkoreksi 9 poin (-0,16%) pada level 6.257. Sektor aneka industri dan pertambangan yang masing-masing berkurang 23 poin (-2,00%) dan 11 poin (-0,74%) menjadi sektor yang menekan pergerakan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan menguat -28 poin (-0,20%) di level Rp14.273. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp352 miliar di pasar reguler.
(ETF berbasis saham-saham Liquid) mencatatkan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp518 (-0,13%) dipicu oleh turunnya 19 harga saham dengan bobot investasi 50,21% dari 34 saham Liquid yang di tentukan oleh (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sedangkan (ETF berbasis saham-saham core high-dividend) membukukan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp475 (-0,93%) didorong oleh turunnya 13 harga saham dengan bobot investasi 70,05% dari total 20 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data ETF pada penutupan sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
| IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM Index IDX30 Pasif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin