Pasar Sedikit Lega Kasus Baru Covid-19 Domestik Melandai, Rupiah Ditutup Menguat Tipis
Monday, July 26, 2021       16:36 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis pada awal pekan ini, Senin (26/7), saat pelaku pasar sedikit lega karena lonjakan kasus baru Covid-19 mulai agak sedikit melandai di Indonesia.
Mengutip data Bloomberg, pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.482 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,07% dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada akhir pekan Jumat (23/7) di level Rp14.492 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk (), Reny Eka Putri, mengatakan kurs rupiah menguat karena lonjakan kasus baru Covid-19 mulai mengalami penurunan. "Sekarang sudah tidak lagi terus mencetak rekor baru seperti beberapa waktu lalu. Ini sedikit melegakan pelaku pasar," kaya Reny saat dihubungi Ipotnews, Senin sore.
Selain itu, meskipun Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) level 4, namun pemerintah mulai kembali melakukan pelongggaran. Beberapa sektor yang sebelumnya tidak buka sama sekali sekarang sudah bisa kembali meski jam operasional masih terbatas.
"Ini sedikit membantu upaya memulihkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2023. Ini sedikit melegakan pelaku pasar," tambah Reny.
Pada minggu malam (25/7), Jokowi mengumumkan sejumlah daerah akan kembali menerapkan PPKM level 4 sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang. "Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Jokowi, PPKM darurat dan PPKM level 4 ini sudah berhasil meperbaiki kondisi pandemi di Indonesia. Hal ini karena selama PPKM level 4 berlaku, pembatasan dilakukan di sejumlah sektor, yaitu perkantoran, pendidikan, pusat perbelanjaan, tempat makan, transportasi, seni budaya, wisata, serta sosial dan masyarakat.
Di sisi lain, kasus Covid-19 dilaporkan sebanyak 38.679 orang pada Minggu (25/7), turun jauh dari hari Sabtu (24/7) sebanyak 45.416 orang. Angka tersebut juga untuk pertama kalinya kembali ke bawah 40.000 per hari setelah selama 3 hari berada di atas level tersebut, bahkan nyaris mencapai 50.000 kasus per hari pada Kamis (22/7) dan Jumat (23/7) pekan lalu.
Dari eksternal, belum ada data baru yang signifikan membuat dolar AS kembali menguat mendepresiasi rupiah. "Pelaku pasar masih wait and see hasil rapat kebijakan moneter The Federal Reserve pada Kamis (29/7) nanti," tutup Reny.(Adhitya)

Sumber : admin