Ipotnews - Pasien Covid-19 tidak lagi menularkan virus korona setelah 11 hari mengidap penyakit tersebut, walaupun beberapa mungkin masih positif. Kesimpulan awal tersebut dihasilkan dari sebuah studi oleh para ahli penyakit menular di Singapura.
Sebuah tes positif "tidak sama dengan infeksi atau virus yang hidup," ungkap makalah penelitian bersama oleh Pusat Nasional untuk Penyakit Infeksi dan Akademi Kedokteran Singapura. Virus ini "tidak dapat diisolasi atau dikultur setelah hari ke 11 penyakit," tulis makaah itu seperti dikutip Bloomberg, Minggu (24/5).
Makalah tersebut didasarkan pada studi terhadap 73 paten di Singapura.
Temuan terbaru ini kemungkinan akan memiliki implikasi pada kebijakan pemulangan pasien di negara itu. Kriteria pemulangan pasien saat ini didasarkan pada hasil tes negatif, dan bukan pada infeksi.
Menurut laporan  Straits Times,   s trategi Singapura dalam mengelola pasien Covid-19 dipandu oleh bukti ilmiah klinis lokal dan internasional terbaru. Kementerian Kesehatan akan mengevaluasi apakah temuan terbaru ini dapat dimasukkan ke dalam rencana manajemen klinis pasiennya.
Dikabarkan bahwa sejauh ini, 13.882, atau sekitar 45% dari total 31.068 pasian Covid-19 di Singapura telah dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan masyarakat. Singapura melaporkan 642 kasus Covid-19 baru pada Sabtu siang kemarin.
Pemerintah Singapura telah secara aktif menyaring staf sekolah usia dini dan sedang bersiap untuk membuka kembali sekolah-sekolah usia dini mulai 2 Juni. Jumat pekan lalu, dua karyawan  pre-school  diketahuipositif terkena virus korona baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi di antara staf sekolah usia dini mencapai tujuh orang, menurut Departemen Kesehatan Singapura. (Bloomberg)

Sumber : Admin