Ipotnews - Hingga Februari 2018 lalu, tercatat jumlah pengangguran berkurang 140.000 atau turun 5,13 persen dari jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT). Sementara jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang atau meningkat 2,53 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 124,54 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan dari total penduduk yang bekerja, sebanyak 87,08 juta orang adalah pekerja penuh, 30,29 juta orang pekerja paruh waktu dan sisanya setengah menganggur. Dari total pekerja itu, didominasi oleh penduduk yang bekerja di sektor informal sebanyak 73,98 juta orang atau 58,22 persen. Sedangkan yang bekerja di sektor formal sebanyak 53,09 juta orang.
"Meski mendominasi secara persentase jumlah penduduk yang bekerja di sektor informal turun 0,13 persen dibandingkan Februari 2017 lalu," kata Suhariyanto kemarin, Senin (7/5).
Dikatakannya, dari struktur lapangan pekerjaan utama, lanjut Suhariyanto, terbesar di sektor pertanian yaitu 30,46 persen. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya menurun tipis sebesar 1,41 persen. Sektor terbesar lainnya yaitu perdagangan sebesar 18,53 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 14,11 persen dari total pekerja.
BPS juga mencatat rata-rata upah atau gaji buruh, karyawan maupun pegawai sebulan pada Februari 2018 sebesar Rp2,65 juta. Suhariyanto menjelaskan rata-rata upah untuk buruh laki-laki sebesar Rp2,91 juta, sedangkan untuk buruh perempuan sebesar Rp2,21 juta.
"Rata-rata upah tertinggi berada di kategori jasa keuangan dan asuransi yaitu sebesar Rp4,13 juta. Sedangkan, rata-rata upah terendah di kategori jasa lainnya, yaitu Rp1,44 juta," pungkasnya.
(Marjudin)

Sumber : admin