Ipotnews - Arus kas Waskita Karya (

WSKT

; Rp1,645; Buy) akan terdampak potensi penundaan pembayaran dana talangan akusisi lahan dua jalan tol konsesi milik perseroan, setelah adanya pernyataan Lembaga Manajemen Aset Negara ( LMAN ) akan mengganti dana talangan untuk proyek-proyek yang termasuk Proyek Strategis Nasional terlebih dahulu.
"Kami yakin ketidakjelasan pembayaran dana talangan akan memukul arus kas

WSKT

, seiring harapan perseroan mendapatkan pembayaran dari proyek yang didanai terlebih dulu (turnkey project) senilai Rp20 triliun," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (8/10).
Dijelaskan,

WSKT

telah mengucurkan dana talangan untuk akuisisi lahan proyek jalan tol Kiran-Legundi-Bunder-Manyar dan tol Pasuruan Probolinggo senilai Rp1,6 triliun. Per September, akusisi lahan dan pengerjaan konstruksi Krian-Legundi-Bundar-Manyar sudah 87% dan 72%. Sedangkan untuk Pasuruan Probolinggo masing-masing sudah100% dan 90%.
Masalahnya, LMAN yang di bawah Kementerian Keuangan mengutamakan pembayaran untuk proyek-proyek startegis nasional dulu.
Di pihak lain,

WSKT

sudah menerima pinjaman sindikasi bank senilai Rp2,3 triliun untuk proyek PasPro dengan jatuh tempo 15 tahun.
"Namun, kami tetap percaya masalah itu tak akan menunda penyelesaian proyek tersebut. Sementara kami akan menunggu informasi lebih lanjut terkait masalah ini, dan untuk tahapan ini tetap buy (beli) saham

WSKT

di target harga Rp2.300," tandas Tim Analis.

Sumber : admin