Penasihat COVID-19 Gedung Putih: Saatnya Ekonomi Dibuka Lagi
Saturday, May 23, 2020       01:16 WIB

Ipotnews - Penasihat COVID-19 Gedung Putih sekaligus Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr Anthony Fauci, menyatakan saatnya sekarang membuka kembali ekonomi AS.
Namun, Fauci yang selama ini dikenal berseberangan dengan Trump yang getol meremehkan ancaman virus corona dan mendorong pembukaan lockdown wilayah, mengingatkan bahwa otoritas negara bagian harus tetap mengambil "tindakan pencegahan yang sangat signifikan" dengan menerapkan jarak sosial.
Pernyataan Fauci, seperti dilansir CNBC , Jumat (22/5), disampaikan ketika korban kematian virus korona AS mendekati 100.000 sekitar lima bulan setelah kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi di negara tersebut. Lebih dari 1,58 juta orang di seluruh negeri telah terinfeksi, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Pemerintah AS terus memetakan jalur pembukaan ekonomi ke depan, membuka kembali bisnis yang tidak penting dan mengurangi pembatasan pergerakan. Bahkan negara-negara yang paling terpukul di negara ini, New York dan New Jersey, membuka kembali pantai wisata untuk akhir pekan libur peringatan Memorial Day.
Menurut Fauci, menutup pergerakan dan aktivitas terlalu dapat menyebabkan "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki".
"AS harus melakukan tindakan keras karena ledakan kasus Covid-19. Tapi sekarang adalah waktunya (membuka ekonomi), tergantung di mana Anda berada dan bagaimana situasi Anda, untuk mulai serius membuka kembali perekonomian, membuka kembali negara untuk mencoba kembali ke tingkat normal," paparnya.
Pekan lalu, Fauci masih sangat berhati-hati. Saat bersaksi di Komite Kesehatan Senat, ia
memperingatkan bahwa AS dapat menghadapi lebih banyak "penderitaan dan kematian" akibat coronavirus jika beberapa negara bagian buru-buru membuka kembali bisnis terlalu dini. Ini juga dapat menghambat negara "di jalan untuk mencoba kembali ke pemulihan ekonomi".
Pada hari yang sama, Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan ada 225 kasus Covid-19 baru pada hari Kamis, berdasarkan rata-rata bergulir selama tiga hari, yang berada pada "level yang lebih rendah dari awal wabah".
Meskipun hanya satu angka harian, jumlah infeksi baru terus menurun di seluruh negara bagian itu, yang pada puncaknya melaporkan lebih dari 3.100 kasus baru setiap hari. Negara bagian itu melaporkan tambahan 109 kematian pada hari Kamis.
New York telah mulai menerapkan rencana pembukaan kembali bertahap di beberapa daerah yang telah memenuhi tujuh metrik kesehatan, seperti penurunan rawat inap dan kasus baru, serta tempat tidur rumah sakit yang cukup dan kapasitas pengujian. Dia mengatakan Long Island dan daerah-daerah pertengahan Hudson dapat mulai dibuka kembali minggu depan jika kematian terus berkurang dan pelacakan kontak yang memadai diterapkan.( CNBC )

Sumber : admin