Ipotnews - Sepanjang 2023, PT PP Presisi Tbk (

PPRE

) mencatatkan laba bersih Rp80,22 miliar atau melorot 20,38 persen dibandingkan pencapaian 2022, yakni Rp100,75 miliar.
Mengacu pada laporan keuangan yang dikutip di Jakarta, Rabu (6/3), total pendapatan

PPRE

untuk Tahun Buku 2023 tercatat Rp3,4 triliun atau mengalami penurunan 6,59 persen dibandingkan perolehan sepanjang 2022 yang mencapai Rp3,64 triliun.
Seiring dengan penurunan revenue tersebut, beban pokok pendapatan

PPRE

di 2023 bisa ditekan 6,95 persen (y-o-y), sehingga laba bruto anak usaha

PTPP

ini menjadi Rp593,57 miliar atau setara dengan penyusutan 3,7 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023 tercatat Rp181,79 miliar atau merosot 5,78 persen dibandingkan laba sebelum pajak 2022 sebesar Rp192,94 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2023 sebesar Rp9,01 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan

PPRE

menjadi Rp172,78 miliar atau menurun 4,89 persen (y-o-y). Namun, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 hanya Rp80,22 miliar atau anjlok 20,38 persen (y-o-y).
Penurunan signifikan pada laba bersih

PPRE

tersebut dikarenakan perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali di 2023 mencapai Rp92,56 miliar atau lebih tinggi dibandingkan Tahun Buku 2022 sebesar Rp80,91 miliar.
Per 31 Desember 2023, total liabilitas

PPRE

tercatat Rp3,85 triliun atau melorot 13,29 persen (y-o-y), dengan dominasi kewajiban jangka pendek sebesar Rp3,22 triliun. Adapun jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 tercatat Rp3,32 triliun atau melesat 5,4 persen (y-o-y). (Budi/ef)

Sumber : Admin