Ipotnews - Sepanjang 2024, PT MNC Digital Entertainment Tbk (

MSIN

) membukukan pendapatan sebesar Rp3,47 triliun atau bertumbuh 17,63 persen dibandingkan dengan capaian di 2023 yang senilai Rp2,95 triliun.
Menurut Direktur

MSIN

, Valencia Tanoesoedibjo di Jakarta, Selasa (18/2), perusahaan di bawah kendali PT Media Nusantara Citra Tbk (

MNCN

) ini berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp760 miliar atau mengalami kenaikan 22 persen (year-on-year).
"Kami sangat senang dengan kinerja

MSIN

dan khususnya puas dengan posisi yang kuat pada platform OTT kami saat ini, terutama karena industri OTT terus mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia.

MSIN

akan memanfaatkan momentum ini dengan memanfaatkan supply konten berkualitas tinggi dari dalam grup," ujar Valencia.
Dia mengatakan,

MSIN

optimistis bisa mengoptimalkan pemanfaatan peluang di 2025 untuk mencapai tingkatan baru dan mendorong kemajuan perseroan. Lebih lanjut Valencia menegaskan, perseroan meyakini bahwa inisiatif terbaru

MSIN

akan membuahkan hasil positif dan berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan secara berkelanjutan.
"Kinerja keuangan perseroan yang kuat sebagian disebabkan oleh peningkatan produksi konten dan IP

MSIN

dalam bentuk konten drama, infotainment, reality dan animasi," demikian disampaikan manajemen

MSIN

dalam keterangan resmi perseroan.
Selain itu, bisnis lain seperti talent, media sosial hingga portal masih menjadi bagian bisnis strategis dan mencatatkan pertumbuhan positif di sepanjang 2024. Manajemen

MSIN

menyampaikan, kinerja RCTI + ( AVOD superapp) dan Vision+ ( SVOD superapp) di 2024 memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan sebanyak 2,85 juta pelanggan berbayar.
"Pertumbuhan luar biasa dalam basis pengguna dan pelanggan ini merupakan hasil dari strategi konten perseroan, yang menawarkan beragam produksi in-house terbaik dan program olahraga populer sepanjang tahun," tulis manajemen

MSIN

.
Sepanjang 2024, superapps milik MNC Digital mampu meraup pendapatan sebesar Rp1,48 triliun atau bertumbuh 11 persen (y-o-y), dengan EBITDA mencapai Rp329 miliar atau meningkat 6 persen (y-o-y).
Sebagai gambaran seberapa baik kinerja superapps pada sisi pendapatan dan EBITDA, manajemen

MSIN

menyebutkan bahwa keduanya berkontribusi sebesar 43 persen terhadap pencapaian finansial

MSIN

.
Kinerja kuat tersebut didorong oleh pustaka konten internal pada superapps yang besar, dengan menawarkan lebih dari 27.000 jam konten VOD di kedua platform bersamaan dengan produksi orisinil maupun program olahraga premium.
Total transaksi Vision+ pada 2024 tercatat meningkat menjadi 5,4 juta dari 1,1 juta pada 2023. Perlu diketahui, produksi orisinil merupakan salah satu katalis utama yang mendorong pengguna baru untuk masuk ke platform.
Sekadar informasi, Vision+ telah mengeluarkan lebih dari sepuluh judul baru di 2024, seperti Inul & Adam, Dendam, Pay Later, Second Account dan Sekuriti. Berikutnya, Culture Shock akan dirilis pada 21 Februari 2025 dan Sugar Daddy pada Mei 2025.
(Budi)

Sumber : admin