Pendapatan Q124 Rp4,21 Triliun, Laba Bersih JSMR Tumbuh 14,43%
Wednesday, May 01, 2024       08:56 WIB

Ipotnews - PT Jasa Marga (Persero) Tbk () pada kuartal I tahun 2024 mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp4,21 triliun atau tumbuh 24,35 persen dari kuartal I tahun 2023. Pendapatan ini merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp3,92 triliun dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp293,88 miliar.
Corporate Secretary & Chief Administration Officer , Nixon Sitorus mengatakan laba bersih pada kuartal I tahun 2024 sebesar Rp585,92 miliar atau tumbuh 14,43 persen jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2023.
"Realisasi EBITDA juga terjaga yaitu mencapai Rp2,75 triliun, dengan realisasi EBITDA margin yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal I tahun 2023 yaitu mencapai level 65,30 persen di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru," ujar Nixon dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Dijelaskan Nixon bahwa hingga saat ini perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang dikelola oleg grup 1.264 km. Jumlah panjang ini merepresentasikan 47 persen jalan tol yangbberoperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh perseroan mencapai 1.736 km.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru, perseroan berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin, tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta- NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Jakarta- Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Akses Patimban.
optimis kinerja Perseroan di tahun 2024 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu seiring dengan peningkatan volume lalu lintas serta pemberlakuan sejumlah penyesuaian tarif tol di tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Perseroan juga terus melakukan sejumlah inisiatif strategis baik dalam menjaga pertumbuhan kinerja maupun dalam mengelola kesehatan finansial.
"Dari sisi top line, kami memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pertumbuhan volume kendaraan, mengupayakan penyesuaian tarif tol sesuai rencana bisnis dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan usaha lain," pungkasnya.(Marjudin)

Sumber : admin