Pendapatan Terkatrol Permintaan Tes PCR, Laba Bersih DGNS Meroket Jadi Rp21,7 Miliar
Tuesday, May 18, 2021       15:05 WIB

Ipotnews - Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk () berhasil membukukan laba bersih Rp21,7 miliar atau mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp1,5 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (18/5), pada kuartal I-2021 jumlah pendapatan tercatat Rp87,8 miliar atau bertumbuh 462 persen (year-on-year).
Lini bisnis biomolecular yang dimiliki perseroan menjadi kontributor utama atas perolehan pendapatan perusahaan. Lini bisnis ini menyumbang Rp71 miliar atau sebesar 81,4 persen dari total pendapatan perseroan.
Pada kuartal I-2021, melaksanakan sebanyak 124.906 test PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk membantu proses skrining Covid-19 bagi pelanggan korporasi, rumah sakit maupun individu.
mencatatkan penambahan arus kas sebesar Rp49,4 miliar pada kuartal I-2021, dengan posisi kas perseroan bertambah dari sebelumnya Rp16,5 miliar menjadi Rp64 miliar. Posisi kas ini akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan jejaring outlet, laboratorium dan melengkapi layanan perseroan.
Manajemen menyebutkan, pada tahun ini perseroan berhasil menambahkan jejaring dengan membangun dua outlet perusahaan yang merupakan outlet laboratorium RSIA Bunda Jakarta di Gedung BIC 1 Menteng dan outlet Laboratorium Klinik Bonamitra di Bandung.
Bersamaan dengan penambahan outlet tersebut, juga menambah tiga swab center di RSU Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda dan RSIA Citra Ananda.
Lebih lanjut manajemen memandang bahwa transformasi digital merupakan tindak lanjut dari keseriusan perseroan untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, melakukan instalasi sistem informasi internal yang terhubung dengan seluruh lini operasi perusahaan.
Selain itu, perseroan juga sedang memulai kerja sama dengan sejumlah penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia yang diharapkan bisa bermanfaat terhadap lebih banyak pelanggan dalam satu aplikasi digital.
"Untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, kami mulai menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi di Tanah Air," ujar Direktur Utama , Mesha Rizal Sini. (Budi/ef)

Sumber : Admin