JAKARTA, investor.id - PT Waskita Karya Tbk (

WSKT

) dan PT Wijaya Karya Tbk (

WIKA

) mengumumkan perkembangan terbaru sejumlah proyek besar yang mereka garap di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Waskita mengerjakan sebanyak 12 proyek di IKN. Sedangkan,

WIKA

menggarap proyek jaringan perpipaan air limbah ( IPAL ) senilai Rp 435,5 miliar. Kedua emiten BUMN Karya inimenargetkan proyek-proyek tersebuttuntas tepat waktu.
Dari 12 proyek yang dikerjakan Waskita di IKN, dua di antaranya adalah terowongan multi utilitas di bawah tanah (Multi Utility Tunnel/MUT) 01 dan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 km yang kini sudah rampung.
Dua proyek lagi yakni Gedung Sekretariat Presiden dan Kementerian Koordinator 4 segera tuntas dengan progres masing-masing sebesar 94,98% dan 94,62%.
Sekretaris Perusahaan Waskita Ermy Puspa Yunita menyebut, dua proyek (Sekretariat Presiden dan Kementerian Koordinator 4) ini ditargetkan selesai Oktober mendatang.
"Perseroan terus mengejar pembangunan proyek IKN agar bisa selesai tepat waktu," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Selasa (6/8/2024).
Dirinya melanjutkan, sampai akhir Juli terdapat lima proyek IKN garapan

WSKT

yang menyentuh progres di atas 50%.
Kelima proyek itu mencakup Gedung Kementerian Koordinator 3 dengan realisasi sebesar 88,13%, Rumah Susun ASN 3 sebesar 66,81%, Tol IKN 5A sebesar 89,75%, Jalan Feeder IKN sebesar 78,86%, dan Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 sebesar 60,62%.
Sementara tiga proyek IKN Waskita lainnya, masih terus berjalan dengan progres untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) 12 sebesar 31,60%, lalu Jalan Tol IKN 3B-2 sebesar 21,06%, dan Jalan Akses Bandara VVIP sebesar 41,41%.
Di sisi lain, proyek IPAL 1 dan 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN ( KIPP IKN) yang dikerjakan

WIKA

di IKN atau tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur juga ditargetkan selesai tepat waktu.
Direktur Utama

WIKA

, Agung Budi Waskito menekankan, kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu merupakan faktor kunci dalam kesuksesan proyek ini.
"Kami bertekad menyelesaikan semua proyek sesuai jadwal dan dengan kualitas terbaik, termasuk proyek IPAL ini. Diharapkan proyek ini dapat meningkatkan sistem sanitasi dan kesehatan lingkungan di IKN," tutur Agung dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2024).
Proyek IPAL inidikerjakan dengan skema konsorsium oleh

WIKA

- HK KSO, dengan porsi

WIKA

sebesar 55%. Lingkup pekerjaan proyek ini meliputi pemasangan pipa di Zona 1 sepanjang 14.016 meter dan di Zona 3 sepanjang 4.901 meter. Detail pekerjaan lainnya mencakup pemasangan manhole, open trench, trenchless, HDPE , pump station, dan jalan inspeksi.

Sumber : investor.id