Perkuat Modal Usaha, Pegadaian Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp3,255 Triliun
Wednesday, September 16, 2020       18:43 WIB

Ipotnews - PT Pegadaian (Persero) menerbitkan obligasi dan surat utang berbasis syariah (sukuk) dengan nilai total mencapai Rp3,255 triliun. Masa penawaran umum dari aksi korporasi ini yaitu 16-17 September 2020.
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan obligasi dan sukuk yang diterbitkan perusahaan ditawarkan dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), tahap III tahun 2020. Rencananya hasil penggalangan dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja perusahaan.
"Penerbitan ini adalah bentuk Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp2,42 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2020 Rp835 miliar," ujar Kuswiyoto di Jakarta, Rabu (16/9).
Pegadaian menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk. Lima underwriter tersebut adalah PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas. Adapun PT Bank Mega Tbk () akan bertindak sebagai wali amanat obligasi.
Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan IV Pegadaian dengan total nilai Rp7,8 triliun. Sedangkan sukuk juga merupakan bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian sebesar Rp2,2 triliun.
Kuswiyoto mengumumkan bahwa obligasi yang di terbitkan oleh Pegadaian, terbagi atas dua seri yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1,295 triliun dan tingkat bunga tetap sebesar 5,50 persen pertahun dalam jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Sedangkan Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp1,125 triliun dan bunga tetap sebesar 6,45 persen pertahun dalam jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Sedangkan sukuk yang terbitkan akan dibagi menjadi dua seri yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp704 miliar dengan bagi hasil setara 5,50 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari. Untuk Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp131 miliar dengan bagi hasil setara 6,45 persen dan jangka waktu 3 tahun.
"Pada tahap pertama dan kedua, Pegadaian telah menerbitkan obligasi sebesar Rp1,9 triliun dan sukuk sebesar Rp600 miliar. Dengan demikian selama tahun 2020 ini perusahaan telah menerbitkan obligasi dan sukuk sebesar Rp5,755 triliun," ujarnya. (Marjudin)

Sumber : Admin