Ipotnews - Bullish diperkirakan masih akan terjadi pada pergerakan saham PT Ace Hardware Tbk (

ACES

). Segmen lifestyle diharapkan berkontribusi 41 persen terhadap total penjualan

ACES

pada setahun penuh tahun 2018 (FY18F). Bandingkan dengan sebesar 40 persen pada FY17.
Analis PT Indo Premier Sekuritas Elbert Setiadharma merekomendasikan Buy saham

ACES

dengan target price (TP) Rp1.540 per saham. TP tersebut menyiratkan PE saham

ACES

di 2018 sebesar 28 kali.
"Persaingan akan lebih menarik ketika Matahari Department Store masuk segmen lifestyle pada semester kedua tahun ini," kata Elbert seperti dikutip dari risetnya, Rabu (25/7).
Pesaing Baru
Pertumbuhan demand terhadap produk lifestyle telah menjadi lokomotif pertumbuhan toko khusus seperti Miniso, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di China walaupun brandingnya mirip dengan Uniqlo.
Kini, Miniso memiliki 50 outlet yang sebagian besar ada di Jakarta (sebanyak 18 outlet). Miniso fokus pada segmen home and lifestyle, menjual barang-barang seperti asesoris, produk kriya rumahan, produk digital, tas yang tumpang tindih dengan

ACES

. Pihak

ACES

sendiri mendapatkan 40 persen pendapatannya dari segmen lifestyle.
Peritel lain yang bersaing di segmen lifestyle adalah Daiso dengan skema harga tunggal Rp25.000 untuk semua produk dengan target pasar konsumen berpendapatan rendah. Daiso mengoperasikan 17 outlet di berbagai wilayah di Indonesia.
Produk Tumpang Tindih

ACES

, Miniso dan Daiso dengan lokasi yang sama di kawasan Mall Pluit, Jakarta Utara ditemukan tumpang tindih produk khususnya pada produk kitchen set, tas, dan aksesoris (travel, smarthphone, storage dan screwdriver).
Dengan total 3.000 stock keeping unit (SKU), diperkirakan terdapat 50 persen produk yang tumpang tindih antara

ACES

dan Miniso. Item produk yang popular seperti Teapot, neck pillow serta produk kecantikan.
Persaingan meluas ke toko online yang mana ditemukan pula produk resmi Miniso pada Lazada, Tokopedia dan JDid. Sementara

ACES

hanya menjual produk mereka melalui ruparupa.com. Sedangkan Daiso tidak memiliki toko online.
Target Pasar
Miniso memiliki target pasar yang berbeda. Outlet Mimiso seluas antara 200 m2-500 m2 dengan konsep tata letak toko yang lebih cerah serta produk yang colorful. Ini berhasil menarik konsumen muda dengan didukung perilaku impulse purchase.
Di sisi lain,

ACES

adalah toko one stop untuk kebutuhan rumah tangga. Impulse purchase di

ACES

terjadi setelah pelanggannya mendapatkan apa yang mereka perlukan. Dalam hal ini, Miniso akan menjadi pesaing penting bagi

ACES

.
Dengan kalkulasi sangat konservatif, potensi penurunan rata-rata keranjang (belanja)

ACES

menjadi Rp280.000 (turun -15 persen) dari asumsi sebesar Rp330.000 bagi

ACES

dan Rp100.000 bagi Miniso dengan tumpang tindih produk sekitar 50 persen.
Hal ini tidak terlalu signifikan bagi

ACES

karena:
-Sebanyak 60 persen penjualan

ACES

berasal dari members dengan rata-rata keranjang belanja Rp660.000.
-Perilaku konsumen untuk impulsif terjadi setelah mereka mendapatkan apa yang mereka ingin beli sementara di Miniso, orang masuk ke toko tersebut tidak mengetahui apa yang harus dibeli karna tidak ada yang tahu persis apa yang sesungguhnya ditawarkan Miniso.
-Perbedaan target market berarti perbedaan ukuran keranjang belanja.

ACES

tetap peritel yang paling nyaman dalam segmen lifestyle yang melayani keranjang belanja berukuran lebih besar.
(Riset Indo Premier Sekuritas)

Sumber : admin