Pertumbuhan Ekonomi Amerika Melambat, Bursa Wall Street Terjerembab
Friday, April 26, 2024       04:36 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona merah, Kamis, karena pasar dikejutkan oleh data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat lebih lambat dari perkiraan dan inflasi yang terus bertahan, ditambah dengan aksi jual saham berkapitalisasi besar, dipicu laporan keuangan Meta Platforms yang mengecewakan.
Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 375,12 poin, atau 0,98%, menjadi 38.085,80, S&P 500 kehilangan 23,21 poin, atau 0,46%, menjadi 5.048,42 dan Nasdaq Composite Index menyusut 100,99 poin, atau 0,64%, menjadi 15.611,76, demikian laporan  Reuters  dan  Investing , di New York, Kamis (25/4) atau Jumat (26/4) pagi WIB.
Data yang dirilis Kamis menunjukkan perekonomian AS tumbuh dalam laju paling lambat dalam hampir dua tahun pada kuartal pertama, sementara inflasi meningkat, mengurangi harapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini.
Laporan kinerja yang mengecewakan dari Meta, yang sahamnya anjlok hampir 11%, juga membebani sentimen pasar. Tiga saham Magnificent Seven lainnya, termasuk Alphabet, Amazon.com dan Microsoft, berakhir lebih rendah.
Namun, saham Alphabet dan Microsoft menguat dalam jam trading tambahan setelah kedua perusahaan melaporkan kinerja kuartalan di atas ekspektasi Wall Street. Intel memperkirakan pendapatan dan laba kuartal kedua di bawah perkiraan pasar, mendorong sahamnya anjlok 8% dalam jam trading tambahan.
Ekuitas di sektor komunikasi, yang terseret oleh Meta, mencatat penurunan terbesar di S&P 500. Kategori saham lainnya yang melemah adalah sektor kesehatan, real estat, keuangan, consumer staples dan consumer discretionary.
"Angka PDB tersebut jelas memberikan perubahan pada paradigma bahwa pasar bergantung pada ekuitas dalam hal pertumbuhan yang tinggi; dan jika kita tidak mendapatkan pertumbuhan yang tinggi, hal itu akan menghasilkan laba yang lebih rendah dari perkiraan," kata James St Aubin, Chief Investment Officer Sierra Mutual Funds di California.
Pasar uang memperkirakan pemangkasan suku bunga the Fed hanya sekitar 36 basis poin tahun ini, turun dari sekitar 150 bps pada awal 2024, menurut data LSEG .
Secara terpisah, jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun, pekan lalu, menunjukkan masih ketatnya kondisi pasar tenaga kerja. Indeks pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) periode Maret, yang merupakan ukuran inflasi pilihan the Fed, akan dirilis Jumat.
"Pukulan ganda juga terjadi pada angka inflasi yang lebih kuat dari perkiraan, sehingga tidak ada hikmahnya dalam laporan tersebut; angka itu masih positif secara absolut tetapi relatif terhadap ekspektasi yang tinggi, hal ini mengecewakan," tambah St Aubin.
International Business Machines merosot 8% setelah mengumumkan kesepakatan senilai USD6,4 miliar untuk mengakuisisi HashiCorp bersamaan dengan laporan keuangan kuartal pertama, di mana pendapatannya meleset dari perkiraan.
Southwest Airlines tergelincir hampir 7% karena maskapai tersebut memangkas proyeksi pengiriman pesawat baru dari Boeing pada 2024 untuk ketiga kalinya.
Caterpillar melorot 7% setelah memangkas perkiraan penjualan kuartal kedua karena permintaan peralatan konstruksi berkurang dari lonjakan tahun lalu.
Meningkatnya harga emas membantu Newmont, perusahaan tambang emas terbesar di dunia, untuk melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui perkiraan. Sahamnya melambung 12%.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,7 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11,07 miliar saham dalam 20 hari terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Merck & Company Inc (2,92%)
-Intel Corporation (1,77%)
-Boeing Co (1,52%)
Saham berkinerja terburuk
-International Business Machines (-8,04%)
-Caterpillar Inc (-6,95%)
-Microsoft Corporation (-2,45%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Newmont Goldcorp Corp (12,46%)
-Tyler Technologies Inc (9,42%)
-Carrier Global Corp (9,20%)
Saham berkinerja terburuk
-Meta Platforms Inc (-10,56%)
-Textron Inc (-9,67%)
-Bristol-Myers Squibb Company (-8,56%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-iSun Inc (83,19%)
-Barfresh Food Group Inc (65,45%)
-Safe & Green Holdings Corp (51,56%)
Saham berkinerja terburuk
-E-Home Household Service Holdings Ltd (-73,54%)
-Tevogen Bio Holdings Inc (-43,33%)
-Chicken Soup for the Soul Entertainment (-38,87%).

Sumber : Admin

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR