Perubahan Harga Komoditas Ini Pengaruhi Neraca Perdagangan Nasional
Wednesday, September 15, 2021       14:26 WIB

Ipotnews - Fluktuasi harga komoditas andalan Indonesia di pasar internasional sepanjang Agustus 2021 lalu berpengaruh pada neraca perdagangan nasional. Beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga seperti minyak mentah, batubara, minyak sawit, minyak kernel, timah, nikel dan lainnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, mengatakan neraca perdagangan pada periode Agustus 2021 terjadi surplus sebesar USD4,74 miliar. Sementara secara kumulatif sejak Januari - Agustus 2021 terjadi surplus sebesar USD19,17 miliar.
Margo merinci komoditas yang mengalami penurunan harga seperti minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price / ICP). Tercatat pada periode itu harga ICP di pasar dunia sebesar USD67,80 per barel atau turun dari periode Juli 2021 sebesar USD72,17 atau turun 6,06 persen. Namun jika dibandingkan Agustus 2020 harga ICP ini naik 62,86 persen.
"Yang mengalami penurunan harga secara internasional juga tembaga dan emas. Harga tembaga secara bulanan turun 0,85 persen dan emas turun 1,25 persen," ucap Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9).
Sementara itu untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah batubara minyak kelapa sawit, minyak kernel, timah dan nikel. Diantara komoditas non migas ini yang terjadi peningkatan paling besar adalah batubara. Secara bulanan harga batubaran naik 11,04 persen. Kemudian minyak kelapa sawit naik 6,85 persen dan minyak Kernel naik 4,66 persen,.
"Tentunya Ini berpengaruh pada kinerja ekspor dan impor kita serta neraca perdagangan di bulan Agustus 2021," pungkas dia. (Marjudin)

Sumber : admin