Perusahaan Asuransi "Taspen" Raih Predikat idAAA Dari Pefindo
Thursday, October 22, 2020       10:23 WIB

Ipotnews - PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau PT Taspen (Persero) diganjar peringkat idAAA dengan outlook Stabil oleh lembaga pemeringkat kredit Pefindo.
Sebagai badan usaha milik negara ( BUMN ) asuransi nasional terbesar di Indonesia, peringkat yang diperoleh mencerminkan karakteristik kesehatan keuangan yang terbaik karena idAAA adalah peringkat tertinggi atas kesehatan keuangan korporasi.
Analis Pefindo, Handhayu Kusumowinahyu, mengungkapkan peringkat yang diberikan pada 19 Oktober 2020 ini mencerminkan profil bisnis yang sangat kuat, serta posisi likuiditas yang sangat memadai. Hal ini menjadi pembeda dari perusahaan asuransi jiwa lainnya yang kini cukup banyak tersandung masalah seperti gagal bayar dan lainnya.
Pandemi covid-19 tidak akan berpotensi pada penurunan produksi premi karena layanan yang diberikan TASPEN bersifat wajib, dan tidak ada rencana pengurangan gaji PNS. "Kami juga memperkirakan dampak dari pandemi covid-19 terhadap profil risiko Taspen tergolong minimal," kata Handhayu dalam keterangannya, Kamis (22/10).
Menanggapi perolehan rating tersebut, Direktur Utama PT Taspen (Persero), A.N.S. Kosasih menyatakan bahwa hasil penilaian tersebut adalah hasil dari implementasi strategi dan kebijakan perseroan dalam menjalankan operasional yang prima. Ini juga tidak lepas dari upaya manajemen menerapkan investasi secara prudent, berhati-hati dan aman.
"Kami juga memperhitungkan secara seksama tingkat risiko, kondisi pasar, likuiditas yang memadai, imbal hasil yang optimal dan pencadangan yang konservatif untuk menjamin kesejahteraan peserta," tuturnya.
Di tengah kondisi pasar yang sangat beragam dan fluktuatif, PT Taspen sebagai salah BUMN asuransi nasional terbesar di Indonesia selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan memprioritaskan keamanan investasi untuk mencapai manfaat yang optimal bagi para peserta
"Kami berkomitmen untuk selalu menerapkan prinsip PAHALA, yaitu Pastikan Aman, Hasil, Andal, Likuid dan Antisipatif dalam setiap kegiatan investasi kami," ujar Kosasih.
(Marjudin)

Sumber : Admin