Petinggi The Fed Mulai Melunak Soal Arah Kebijakan Moneter, Rupiah Terapresiasi 0,26%
Wednesday, November 29, 2023       15:45 WIB

Ipotnews - Pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve tadi malam yang mulai melunak menjadi tenaga pendorong penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (29/11) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp15.395 per dolar AS, menguat 40 poin atau 0,26% dibandingkan Selasa (28/11) yang ditutup di level Rp15.435 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar AS melemah hari ini. "Para pejabat the Fed mengatakan dalam komentar terpisah semalam bahwa bank tersebut perlu lebih berhati-hati dalam mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, dan bahwa pelonggaran inflasi dapat mendorong bank tersebut untuk melakukan pelonggaran kebijakan lebih awal dari yang diperkirakan," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, sore ini.
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada Selasa bahwa ia semakin yakin tingkat suku bunga kebijakan bank sentral saat ini cukup membatasi dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan jika inflasi terus turun mendekati target The Fed sebesar 2%.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee memuji kemajuan para pembuat kebijakan dalam menurunkan inflasi pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 1950an.
Di sisi lain, pernyataan dari Gubernur Fed Michelle Bowman menyarankan kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk mengendalikan inflasi pada waktu yang tepat.
"Perkembangan terakhir ini membuat para pelaku pasar memperkirakan setidaknya 40% kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya paling lambat pada bulan Maret 2024. Selain itu the Fed diprediksi mempertahankan suku bunganya pada bulan Desember mendatang, " ujar Ibrahim.
Ketua Jerome Powell juga akan menyampaikan pidatonya akhir pekan ini. Prospek perubahan sikap the Fed sedang dicermati pelaku pasar para menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal ( FOMC ) pada 13 Desember mendatang.(Adhitya)

Sumber : admin